Yakk, ingatkan Lisa untuk bertemu dengan pemilik akun menyebalkan itu. Apakah kalian masih ingat dengan akun yang bernama Jungkookie?
Sudah seminggu waktu berlalu dan sekarang adalah waktu untuk Lisa mengetahui orang dibalik akun Jungkookie itu.
Lisa sudah siap dengan kaus merahnya dan celana jeans berwarna biru dongker nya, memakai bedak tipis dan memoleskan bibirnya dengan liptint.
Cukup! Udah cantik dari sananya ini. Berangkaaat gumam Lisa semangat.
Dia begitu semangat ingin mengetahui seberapa bagus nya orang yang mengejek-ejek nya.
"Kita lihat! Siapa yang unggul diantara kita"
Lisa menyeringai senang kemudian berjalan sambil bersenandung.~~~~~~~~
Lisa menunggu dengan sabar di kursi cafe berwarna cokelat itu. Sudah lima menit dia menunggu tapi sosok pemilik akun itu belum juga datang.
Baru juga lima menit woy-_-
Tapi Lisa itu tipe gadis yang mudah bosan. Apalagi menunggu. Nunggu itu ga enak, apalagi yang gak pasti eaa :")
Lisa yang geram pun langsung mengirim pesan keakun tersebut.
Lalisa : kamu dimana?
Lisa menghela napas. Pesan nya belum dibalas bahkan belum dibaca. Lisa melipat tangannya di atas meja kemudian menjatuhkan kepalanya di lipatan tangannya tersebut.
Getaran ponsel nya menyentak Lisa. Lisa menegakkan punggungnya kemudian membaca pesan tersebut.
Jungkookie : aku sudah sampai, pakai baju merah dengan jaket hitam.
Lisa mendongakkan kepalanya. Bergerak ke kanan kiri sambil menelusuri orang yang sekiranya memakai baju merah dan jaket hitam.
Lalisa : aku memakai kaos merah, dan rambutku pirang. Disini tidak ada yang berambut pirang selainku. Kau pasti akan mudah menemukanku.
Lisa tersentak, ada pria bermasker hitam dengan kaos warna merah dan jaket hitam sedang berdiri dihadapannya. Pria itu menduduki kursi didepannya dengan tenang.
"Jungkookie?" Lisa menunjuk wajah pria itu sambil menodongkan profil akun nya. Pria itu mengangguk kemudian mengangkat tangan untuk memesan minuman.
Lisa tersenyum miring kemudian melipat tangannya didepan dadanya.
"Cha! Kita sudah ketemu. Aku minta kamu buka masker itu" ucapnya seraya menunjuk masker hitam itu.
"Kenapa buru-buru banget. Kita kenalan dulu"
"Huhh okay! Aku Lisa"
"Aku Jungkook"
"Yasudah! Cepat buka maskermu"
"Gak mau!"
"Buka"
"Enggak"
"Bu- "
"ini pesanannya tuan" Pelayan tersebut menaruh minuman Jungkook kemudian berlalu dari tempat itu.
"Huh! Terserah!" Lisa kemudian menyeruput minuman Jungkook dengan santainya.
"Hmm not bad " Lisa kemudian menaruh coffe itu di meja.
Memperhatikan gerak-gerik Jungkook yang membuka tudung jaketnya.
Gilaa woy, gaya buku tudung nya aja keren woy!
Kemudian mulai membuka masker hitam itu. Lisa membeku di tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T HURT ME (warn 18+)
Fanfiction[ SLOW UPDATE ] Park Chanyeong a.k.a Rose menjadi sekertaris seorang bos diperusahaannya. Yoongi, seorang boss yang memiliki aura kuat dan dingin. Tetapi apa jadinya kalau ternyata untuk mendapatkan Rose, Yoongi harus mengalahkan kepala manajer yang...