chapter 7

1.8K 127 7
                                    

Pada akhirnya bisa kembali update lagi.... yaaahhhh seenggaknyaa... akhirnya satu lagi ujian yang harus dihadapi sekarang ini lagi ujian terus habis TO ada Ujian ujian dan ulangan - ulangan lainnya belom lagi tambahan bimbingan belajar jadi makin sedikit deh waktu luangnya... dan ini juga nyuri - nyuri waktu buat lanjut supaya gak kelamaan padahal besok masih ujian sampe senin depan.


(*kok malah curhat?*)


Jadi tolong maklumi slowupdatenya dengan sangat ya teman - teman.... ^^

-
-
-

Warning Typo...



Selamat membaca.....





Tak menyia - nyiakan kesempatan, Sehun membanting setir mobilnya bertujuan untuk menghadang mobil Luhan dan mobil orang misterius itu.

Akibatnya Luhan dan orang misterius itu harus secepat mungkin menginjak rem agar tak menabrak mobil yang ada didepan mereka masing - masing, beruntung Luhan dan orang misterius itu mengenakan sabuk pengaman sehingga tubuh mereka tidak terlalu tersentak ke depan.

"Astaga bagaimana iniii.....mama,baba....... tolong luhaaaannnnn" batin Luhan panik ketika menyadari mobilnya telah dihimpit oleh 2 mobil asing bagi Luhan yang tadi terlibat aksi kejar - kejaran dibelakang mobilnya.

Setelah melihat mobil Luhan dan orang misterius itu telah berhenti dengan tergesa - gesa Sehun keluar dari mobilnya berlari mendekati mobil Luhan yang berjarak beberapa kaki dari mobilnya.

Luhan yang takut begitu terkejut ketika melihat orang yang keluar dari mobil yang menghadangnya itu adalah orang yang membuat pikirannya tak fokus beberapa hari terakhir ini.

TOK TOOKK TOKK!!!

"LUHANNN.... LUUHHAAANNN!!!! KAU DIDALAM??? KELUARLAHHH" Luhan semakin terkejut ketika Sehun langsung mengetuk kaca mobil Luhan dengan keras ketika telah berada disamping mobilnya.

Dengan gerakan cepat Luhan membuka sabuk pengamannya dan membuka pintu mobil membuat Oh Sehun harus mundur dua langkah.

"Ada apa Oh Sehun?? Kau membuat ku------" Luhan yang tengah mengeluarkan omelannya kini harus terhenti karena Oh Sehun langsung memeluknya dengan erat.

"Astaga Lu.... kau baik - baik saja kan??? Maafkan aku karena telah menghadang jalanmu secara tiba - tiba, kau tak luka kan??" Tanya Sehun khawatir dengan kedua tangannya berada di kedua pundak Luhan memutar mutar tubuh Luhan ke samping kiri dan kanan seakan memastikan bahwa Luhan tidak terluka.

"Ya ... yaaa.... aku baik - baik saja, kau bisa berhenti sekarang Sehun" ucap Luhan jengah karena Sehun terus memutar - mutarkan tubuhnya.

"Jadi... ada apa kau menghentikan mobilku secara tiba - tiba eoh?" Tanya Luhan ketika Sehun sudah kembali berdiri tegak didepannya dengan wajah leganya,anggap saja ia berlebihan namun itulah yang ia rasakan.

Benar,Sehun dan Luhan melupakan keberadaan seseorang lainnya di dalam mobil yang berada dibelakang mobil Luhan yang kini tengah menatap dingin kearah dua orang berbeda gender yang baru saja berpelukan erat itu lalu memberikan tatapan mematikan tepatnya ke arah Oh Sehun dengan kedua tangannya menggenggam stir kemudinya erat.

"Cihh... bocah ingusan itu menggagalkan rencanaku" umpat orang misterius itu dari dalam mobilnya, matanya masih setia menatap Sehun dengan tatapan dinginnya yang dibalas Sehun dengan tatapan tajamnya walau samar karena warna kaca mobil orang misterius itu dan juga hari yang sudah malam namun Sehun tau orang itu tengah menatapnya dengan tatapan menusuk.

Sehun mendekat ke arah mobil orang misterius itu dengan tatapan tajam bak elangnya tak lepas menatap pergerakan orang misterius itu, Luhan juga berjalan disamping Sehun mengikuti langkah lelaki itu walau dengan hati gemetar karena sedikit takut melihat Sehun yang menatap orang misterius yang mengenakan masker dan topi hitam itu dengan tatapan tak bersahabat begitupula sebaliknya.

Fall in Love is Hurt (EXO gs/HunHan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang