33

1K 24 1
                                    

Sudah beberapa hari setelah adu mulut, Bambang belum muncul juga. Ia tidak turun sekolah. Jennifer yang merasa bersalah pun ikut merasa khawatir ketika orang yang dianggap sahabatnya itu juga tak terdengar kabarnya. Ia khawatir pada Bambang, sempat Jenn berfikir untuk menghubungi namun Jennifer agak ragu dengan pemikirannya sendiri.

Jennifer mulai meminta saran dari sahabat-sahabatnya tetapi saat ia menghubungi Jasmine, ia tak kunjung mengangkat panggilan dari Jenn, begitupula dengan Emily. Ia sudah berulang-ulang menekan layar untuk mengulang panggilan tetapi hasilnya masih nihil. 

Ia mulai memutuskan sendiri jalan yang ia ambil. ia berfikir kalau lebih baik jika ditanya ke Adi saja, teman Bambang. Maka, tanpa berfikir panjang, Jennifer memberanikan diri untuk datang ke tempat teman-teman Bambang berkumpul.

Saat itu, hujan mengguyur jalanan tanpa hentinya, Jenn sudah berada di depan warteg tempat Bambang dan teman-temannya berkumpul. Herannya, Bambang tidak berada di sana. Sudah jelas karena hanya ada Adi dan beberapa teman Bambang yang lain saja. Jenn pun memberanikan diri untuk bertanya kepada dan Adi hanya menggeleng kepala menjawab pertanyaan Jenn.

Adi juga tidak tahu Bambang ada di mana. Jenn pergi menembus hujan tanpa pamit.

©All Rights Reserved 2017 Grabellia Aprilia  

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang