18

1.7K 45 0
                                    

Beberapa hari setelah kejadian toilet itu, Jennifer tak pernah melihat Bryan lagi. Entah ia menghindar atau ia memang sedang tidak masuk.

Jennifer sedikit gelisah dan takut tetapi ada yang lain ikut mengganjal di hatinya.

Setiap kali ia melewati toilet, dadanya berdegup. Aneh.

Sebenarnya, ada yang membuat Jennifer susah tidur saat malam. Hal itu mengganggunya.

Pikirannya tentang Bryan. Saat ia memikirkan segala kejadian yang Bryan lakukan kepadanya, Jenn mendadak bingung. Jenn tidak tahu apa alasannya.

Bahkan Bryan muncul di mimpinya!

Kalau Jennifer sedang makan sup, rasanya hangat seperti bibir Bryan.

Kalau Jennifer sedang menggambar, refleks saja ia menggambar wajah Bryan.

Kalau Jennifer sedang melamun, wajah Bryan tiba-tiba saja muncul!

Aneh,
Pikirnya.

"Lo jatuh cinta, itu, mah!" Bambang menelan cemilannya.

"Hah? Jatuh cinta?" Jenn melongo, "sama kak Bryan?"

Suara Jenn menggema saat ia berkata nama Bryan sehingga seisi kelas menatap dia, tapi Jenn tak acuh.

"Kok lo jadi manggil dengan sebutan 'kak' sih?" Bambang mengunyah lagi.

"Gapapa, sih, biar sopan aja." Jenn tertawa, "tadi maksud lo jatuh cinta apaan?"

"Ya, kalo lo mikirin dia terus, 'kan namanya jatuh cinta?"

©All Rights Reserved 2017 Grabellia Aprilia

Because LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang