BAB 9 : Losing Her

11.9K 184 14
                                    

'Kau tidak akan pernah tau sedang berurusan dengan siapa, hingga masa lalunya mulai menyapamu'

...

Jessica sedang bersiap-siap untuk beristirahat. Ia telah membersihkan dirinya dan sudah duduk ditepi tempat tidur. Dia sedang melamunkan akan sesuatu, hingga suara ketukan pintu terdengar...

"House keeping"

Jessica merasa sedikit heran, tidak seperti biasanya house keeping bekerja semalam ini. Dan dia juga tidak merasa membutuhkan layanan tersebut. Dengan malas Jessica pun berjalan kearah pintu.

"Tunggu"

Jessica berjalan kearah pintu dan kemudian membuka pintu itu. Baru saja pintu itu terbuka ia bisa merasakan dorongan keras dan kasar dari arah luar.
Dan semuanya terjadi...

Jessica tahu wanita itu. Jessica pernah melihatnya. Namun ia lupa kapan dan dimana.Wanita itu terlihat cantik. Tinggi, berambut coklat gelap. Menatapnya dengan lekat, sambil menyeringai.

 Menatapnya dengan lekat, sambil menyeringai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 Wanita itu menyiksanya. Menjambaknya dan membanting tubuhnya kelantai. Jessica syok dengan serangan itu. Ia terdiam tak berkutip.

....

"Good evening Ms.France"

Wanita itu berseringai tajam pada Jessica.

"Ingat aku??..."

Jessica hanya terdiam sambil menangis.

Wanita itu tunduk hingga sejajar dengan Jessica, dengan kasar menarik dagu Jessica agar menatapnya.

"Ohh atau mungkin kau lupa siapa aku?? Tenang... biar ku refresh otak dangkalmu itu!.. Well I am Vallerie Holt.. Your next nightmare.."

Jessica masih terdiam.

"Ada apa denganmu!!! Apa kau tuli atau bisu??" teriak Vallerie didepan muka Jessica.

Merasa muak dengan Jessica, Vallerie menjambak Jessica dan mengangkat tubuhnya hingga berdiri tegak.

"Kau tidak bisu jalang!! Bicaralah.. dasar bodoh!!" Sambil menghempas tubuh Jessica ke sofa.

Jessica bergetar. Dia sangat syok dengan apa yang terjadi. Dengan ketakutan ia pun mulai berbicara..

"Si..Siapa kau.... A.. Apa maumu?"

Mendengar suara Jessica, Vallerie menyeringai..

"Aaa finally.. apa kau harus dikasari untuk membuka mulutmu?? Apa ketika diranjang David juga mengkasarimu dulu untuk dapat mengeluarkan suaramu??"

Mendengar nama David, Jessica terkejut. Ia bisa mengingat sesuatu...

"K.. Kau.... Kau yang tadi.."

"Ya.. ya.. ya... akhirnya otakmu itu bisa bekerja.. aku kira kau hanya berguna ketika diranjang.. dasar jalang!!"

Mendengar kata-kata kasar Vallerie, Jessica merasa muak dikatakan jalang. Entah keberanian dari mana Jessica pun membela dirinya..

My Legal CounselTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang