My Legal Counsel

BAB 4 : Change

...

...

Sudah hampir setengah jam Luna dan Jessica hanya duduk diam di apartment Jessica. Mereka berdua sibuk bergulat dengan pikiran masing-masing mengenai pertemuan mereka dengan Mr.Clay tadi siang.

"Jess kita harus membahas semuanya malam ini juga, satu per satu.. okay?"

"Okay" Jawab Jessica lemah.

"Okay kita mulai dari..."

"David ?" Sela jessica.

"David.. ya.. mengenai ajakannya, kau sudah menerimananya jess dan kau harus memenuhinya"

"Aku tahu.. aku hanya... tidak yakin"

"Yakin tidak yakin kau harus pergi jess.. kau sudah menyetujuinya"

"(menghela nafas) Baiklah" Jawab Jessica mengalah.

"Besok siang aku akan kemarin dan kita akan keluar untuk mencarikanmu baju yang pantas kau kenakan nanti"

"Excuse me!! Kau pikir semua baju-baju yang ada di dalam lemariku tidak pantas??" Tanya Jessica dengan nada tersinggung.

"Bukannya begitu Jess.. Kita harus mencarikan kau baju yang cocok padamu yang sesuai"

"Terus kau berpikir aku tidak punya baju yang seperti itu??"

"Jessica please.. Jangan berpkiran pendek, pokoknya besok siang kau akan ikut aku pergi berbelanja untuk kencanmu besok malam" Tegas Luna.

"APA?? Kencan?? ohh no no no!!"

"Jadi kau sebut apa itu Jess? Family Gathering??"

"Well lebih baik dari pada kencan"

"Ayolah Jess jangan bodoh"

Jessica mendengus kesal pada Luna. Merasa kalah jessica pun terdiam.

"Okay.. sekarang mengenai... CLAYCOMP. ?"

"(menghela nafas) Entahlah Luna aku tidak yakin"

"Apa yang tidak kau yakinkan Jess?"

"Aku.. merasa belum siap"

"Ayolah Jess.. kau bukan orang yang baru saja mendapatkan gelar dan ini bukanlah tawaran kerja sama pertamamu"

"Aku tahu Luna tapi, perusahaannya tidak sebesar CLAYCOMP. , kau tau sendiri perusahaan itu seperti apa.. butuh sebuah keseriusan dan profesionalitas tinggi, dan aku merasa aku belum bisa mencapai standar itu Luna"

"Jangan merendahkan diri Jess kau hebat Jess.. melebihi dari yang kau tahu.. kau hanya ragu mengeluarkan semua kemampuanmu.. Jessica dengarkan aku.. kau adalah pengacara hebat yang diakui banyak perusahaan ternama, kau sendiri yang mengatakannya. Jangan membuang kesempatan bagus yang sudah ada di depan mata Jess. Jangan takut gagal.. dari kegagalan kita belajar untuk maju."

"Heh ya gagal dalam perusahaan besar.. cukup untuk membunuh seluruh karirku"

"Kau mengatakan itu karena kau tidak tau apa yang akan terjadi dan kau menyimpulkan sendiri, siapa kau cenayang yang bisa mengetahui apa yang terjadi di masa depan?? Jessica kau ingin record baik dalam karirmu kan? ini saatnya Jess.. percayalah.."

"Mengapa kau begitu yakin bahwa aku bisa Luna?"

"Karena aku tahu kau Jess.. Aku tahu seberapa hebatnya dirimu.. Aku sudah melihatnya Jess.. Dan aku tahu kau mampu"

"Kau yakin?"

"seratus persen yakin"

"Tapi berjanjilah bahwa kau akan tetap selalu bersamaku Luna, apapun yang terjadi.. kau tau aku tak bisa hidup tanpamu"