Don't Touch Me (Selesai) BOOK 2 From SB

DTM Part 2

Warning....!!!
Part di bawah ini berisi konten dewasa.
Mohon tidak melanjutkan membaca bagi yang tidak terbiasa.

Malam itu Aland sedang duduk bersama dengan King dan beberapa anggota keluarga besar Distrik 16 bagian Timur lainnya,yang sedang merayakan pelantikan dirinya menjadi ketua baru menggantikan Darga.

Di meja panjang yang atasnya sudah di hiasi beberapa makanan mewah dan minuman beralkohol berbagai merek tersaji di sana, namun hal itu tidak membuat Aland bahagia ataupun bangga.

Dia masih lebih senang menghabiskan makan malam bersama Rery di dalam Apartemen kecil mereka.
Tapi sekarang hal itu tidak akan mungkin bisa dia lakukan lagi.

Mengingat kini Rery sudah tinggal bersama Lathan.

"Hah...."
Aland terdengar menghela nafas, dia melihat ke sekeliling ruangan itu.

Di sudut ruangan di dekat jendela dia menemukan Casey sedang berbicara dengan Lind.

Mereka berdua terlihat sangat akrab,
Aland tidak pernah menyadari jika Casey bisa mengeluarkan ekspresi seperti itu.

Wajahnya tampak merona merah kala Lind menggodanya.

Entah apa yang mereka bicarakan, Aland tidak bisa mendengar itu semua dari tempatnya duduk sekarang.

"Apa anda tidak suka dengan makanannya...?"

Aland tersentak lalu menoleh ke arah King yang bertanya padanya.

"Aku suka, ini lezat..."
Ujar Aland memasukkan potongan daging ke dalam mulutnya.

Pemuda itu berbicara dengan beberapa orang yang menanyakan soal keberadaannya selama ini, kemana saja dirinya kala Darga membutuhkannya.

Semua itu Aland jawab dengan kalimat candaan yang membuat semua orang tertawa.

Namun saat orang-orang itu kembali berbicara satu sama lain.
Dan bukan dengan dirinya, lagi-lagi Aland kembali terhanyut dalam lamunannya.

Dia tidak akan mau berada di sini jika tidak karena Lathan.

Kekasih Rery itu memintanya untuk menerima permintaan King untuk menjadi penerus Darga.

Karena jika King yang meneruskan kekuasaan Darga, tidak akan ada perubahan di Distrik 16.
Semua orang akan tetap saling membunuh, mengingat konspirasi kotor yang di lakukan Darga untuk melenyapkannya dulu, Lathan bisa menyimpulkan jika bisa saja King akan mengincar Rery untuk balas dendam pada dirinya.

Dan alasan itulah yang membuat Aland bertekat menjadi ketua para perjahat.
Hanya untuk menjaga Rery dari kekuasaannya.

Dengan begini, tidak akan ada yang bisa menyentuh Rery atau Lathan tanpa perserujuannya.

Meskipun keputusan itu membuatnya terpaksa pergi jauh dari tempat Rery berada.

Aland meneguk gelas berisi brendi, dia menuangnya lagi dan lagi.

Pemuda itu mendesah, rasa sakit di dadanya masih belum mau menghilang.

Dia ingin bersama Rery, kenapa bukan dirinya yang di cintai oleh Rery.
Apa kurangnya dia...?

Aland perlahan berdiri lalu berjalan meninggalkan meja besar itu.

Dia melangkahkan kakinya keluar dari rumah besar itu menuju pintu yang ada di samping, di sana dirinya bisa keluar ke beranda kecil yang terdapat di bagian kiri dari rumah itu.

Langkah Aland tampak terhuyung-huyung, membuat Casey yang melihat hal itu segara menghampirinya dan meninggalkan Lind.

Hampir saja Aland terjatuh karena tersandung kakinya sendiri jika Casey tidak dengan sigap menangkap tubuh pria itu.