DTM Part 3

17.4K 1.6K 143
                                    


"Mr. Aland..."
Panggil suara berat di ambang pintu.
Dan ketukan di sana pagi itu membangunkan Aland dari tidurnya.

"Iya...aku akan bangun...!!"

"Anda sudah di tunggu untuk sarapan oleh Mr. King"

"Aku akan sarapan nanti, biarkan mereka sarapan dulu..."

"Baiklah..."

Dan Aland tidak lagi mendengar suara orang itu setelah kalimat terakhirnya.

Pemuda itu mendesah, dia merasakan sakit di kepalanya.
Mungkin itu pengaruh karena dirinya terlalu banyak minum semalam.

Penampilannya terlihat kacau tapi tidak mengurangi ketampanan wajahnya.
Pria itu mencoba mengumpulkan ke kuatan untuk duduk dari tidurnya.

Namun lengan kanannya terasa mati rasa, dirinya bahkan ke sulitan mengangkatnya.

Aland menoleh ke arah samping, dia membuka selimut yang menutupi tubuhnya.

Mata pemuda itu melebar dengan wajah horor.

Hampir saja dia berteriak kalau dia tidak ingat jika sekarang dirinya ada di rumah mendiang Darga.

Bagaimana tidak, ada orang yang tidur di sampingnya dan orang itu menindih lengannya.
Dan dia adalah Casey, pemuda yang tidur dengan lelap tanpa berpakaian di atas ranjangnya.

Aland berniat membangunkan Casey namun remaja itu lebih dulu membuka matanya.

Dan untuk beberapa detik dirinya dan Aland saling bertatap muka dengan wajah bingung.

"Astaga...!!!"
Pekik Casey menjauh dari tangan Aland yang di tindihnya.
"Agh...aduh...!!"
Teriaknya saat dirinya dengan cepat menggerakkan tubuhnya untuk beringsut ke belakang.

"Kau tidak apa-apa...apanya yang sakit..."

Casey tidak segera menjawab, pemuda itu malah membuka selimut yang menutupi separuh dari tubuhnya dengan mengangkatnya ke atas.

Kini dirinya melihat jika dia dan Aland sama-sama telanjang.
Apa yang terjadi semalam....??
Casey mencoba mengingatnya, namun kepala pemuda itu terasa pening.

Dia lalu menoleh ke arah Aland.
"Apa semalam kau ingat yang terjadi pada kita...?"

Aland menggeleng dengan mimik bingung, dirinya sangat mabuk malam itu.

Dia tidak tahu apa yang terjadi antara dirinya dan Casey.

Yang pasti semalam dia merasa melakukan hubungan badan.
Tapi bukan dengan Casey, dirinya melakukan itu dengan Rery.
Iya...Rery tapi tidak mungkin Rery ada di sini semalam.
Lalu dengan siapa dia berbuat seperti itu.

Wajah Aland sekarang benar-benar menjadi sangat pucat.
"Kita berdua sudah...."

Casey segera mengangkat tangannya sebagai isyarat pada Aland untuk tidak melanjutkan ucapannya barusan.
"A-aku tahu...jangan di katakan...''
Ujar Casey yang merasakan pinggangnya sakit dan lubang di pangkal pahanya terasa sangat nyeri.

Sudah pasti semalam dirinya dan Aland sudah berhubungan intim,tapi sedikit banyak dirinya tidak mempu mengingat apa yang terjadi padanya.

Kanapa dia dengan mudah membiarkan Aland memasukinya.
Dia dan Aland melakikan s*x tanpa status.

Itu seperti one night stand yang di rasa Casey begitu memalukan.
Dirinya bercinta dengan Aland, yang jelas-jelas dia adalah Bos barunya dan dia juga mantan teman dekat Rery
Dan sampai detik ini Aland belum melupakan Rery.

Dada Casey terasa bergemuruh, ada perasaan marah yang tiba-tiba menyusup ke dalam hatinya.

Dia merasa tidak terima, keperawanannya di ambil Aland dan lelaki yang menjamahnya dalam keadaan masih mencintai orang lain ketika berbuat seperti itu padanya.

Don't Touch Me (Selesai) BOOK 2 From SBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang