Don't Touch Me (Selesai) BOOK 2 From SB

DTM Part 15

Part ini V dedikasikan untuk para reader yang sudah setia membaca cerita ini
Salah satunya Evarose_dheana

"Ehem...!!"

Suara itu mengejutkan Casey dan juga Aland.
Mereka serta merta melepas pelukannya.
Sambil menyembunyikan wajahnya yang memerah Casey melirik ke arah Sakura yang kini berdiri di ujung tangga sembari melipat tangannya ke dada.

"Benarkan yang ku bilang, kau sudah jatuh cinta pada Mr. Aland..."

Casey melotot sembil menggeretakkan gigi menahan kesal karena dari tadi Sakura tidak berhenti menggodanya.

"Jangan mengganggunya terus menerus, kau akan membuat Casey stres dan itu tidak akan baik untuk..."
Ucapan Aland terhenti, hampir saja dirinya keceplosan bicara.

"Astaga...kekasihmu benar-benar perhatian Casey...
Dia sampai bilang seperti itu pada ku..."
Puji Sakura dengan ekspresi menahan tawa, bagaimana tidak melihat Casey yang punya perawakan seperti itu mendapat perlakuan dan juga perhatian layaknya seorang wanita dari lelaki di sampingnya.
Rasanya itu nampak menggelikan bagi Sakura.

Gadis itu hampir saja tertawa kalau dia tidak melihat ada sebuah mobil mewah berhenti di pinggir jalan rumah kediaman keluarga Casey hingga berhasil mengalihkan perhatiannya.
"Astaga...dia menjemputku terlalu cepat..."
Desah Sakura yang melihat seorang pria turun dari mobil dan melambai dari ke jauhan.

Aland dan Casey melihat ke arah lelaki itu, mereka tidak terlalu bisa memastikan seperti apa wajah lelaki itu karena dia memakai kaca mata hitam.
Dan berdiri lumayan jauh dari tempat mereka sekarang.

Sakura menuruni tangga, gadis itu berhenti tepat di depan Casey.
"Maaf Casey, sepertinya aku harus  pergi sekarang, mungkin setelah ini kita akan ke sulitan untuk bertemu lagi..."

Casey menyunggingkan senyumnya, dia mengelus kepala Sakura.
"Iya, kau benar soal itu, aku berharap kau akan hidup bahagia dengan dia..."
Ucap Casey sambil menoleh ke arah lelaki yang berdiri di samping mobil mewah warna biru.

Sakura juga memamerkan senyum manisnya pada Casey.
"Terima kasih...aku menyayangi mu Casey..."
Sakura memeluk Casey untuk terakhir kalinya sebelum beranjak pergi.

Gadis itu lalu mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Aland.
Walau awalnya pria itu agak ragu, tapi akhirnya dia menjabat tangan gadis itu juga.
"Tolong jaga Casey baik-baik...jangan menghamili dia terlalu cepat..."
Canda Sakura yang tidak dia sadari sudah menohok hati Aland.

''Sakura...!!" Pekik Casey.

Sakura hanya tertawa sembari berlalu.
"Tolong pamitkan ke bibi Margaret, aku pulang.
Terima kasih untuk sarapannya, tadi sangat nikmat sekali"

Aland dan Casey berdiri berdampingan sambil menatap Sakura yang naik mobil bersama tunangannya dan menghilang dari pandangan mereka.

"Lelaki yang bersama Sakura, itu siapa...?"
Tanya Aland yang melihat Casey berjalan menaiki tangga.

"Jelas saja calon suaminya, apa kau tidak lihat cincin pertunangan di jari manisnya...?"

"Benarkah dia sudah bertunangan...?"

"Itu sebabnya jangan sembarangan cemburu..."
Dengus Casey yang melangkahkan kaki menuju ke dalam rumah dengan di ikuti Aland dari belakang.

"Aku tidak cemburu..."
Sangkal Aland berkelit dari tuduhan itu, harga dirinya sebagai seorang play boy tidak terima jika harus mengakui kalau tadi hatinya sempat gusar tatkala melihat ke akraban Casey dan Sakura.