Berdirilah, hai aku
Aku yang kau, yang tengah terbaring dalam kawah
aku ini memang lampau, tak bisa apa-apa
Yang kubisa hanya menyelipkan gelombang suaraku
pada sungai yang melewati ruang dan waktu
Suaraku, yang mengelorakan sebuah semangat
Supaya kau yang aku, mampu berdiri kembali
Mengalahkan kuatnya gravitasi yang membuat tubuh terkapar
Lihatlah aku yang kau dulu, tetap semangat dan berdiri kokoh
Walaupun di tengah hebatnya badai
Ingatlah impianku juga
Jadikan itu seperti makanan di depan sana
Seperti aku kuda mengembara
Tak mengapa jika beberapa impian telah gugur
Marilah gapai impian yan masih bergelantungan pada dahan
Jika berhasil, aku yang kau dan kau yang aku
Akan bercampur pada sebuah cerita kesuksean
Tanpa pembatas waktu
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Kesunyian
Poetry#Quote # inspirasi #Puisi #Motivasi #Renungan Buku ini, bukanlah sebuah buku novel yang berisikan cerita penuh romantisme sepasang kekasih yang tengah dimabuk cinta. Oke.. disini saya tidak bermaksud menambah sakit para jomblo karena ngomongin soal...