Lupakan sajalah sejarah. Tidak ada artinya bagimu, kau yang memang sudah menemukan dunia yang baru, yang membuatmu merasa nyaman. Tak seperti kala itu, ketika uplik menjadi pelita digelapnya malam nan syahdu. Sinarnya yang redup yang tak begitu terang seperti seterang lampu neon, mungkin bagimu itu adalah sesuatu yang tidak perlu dikenang dan perlu untuk dilupakan. Tapi bagiku.. di keredupan itulah aku menemukan kehangatan. berkumpul bersama keluarga. Dan terkadang pula aku dan teman-teman, sekedar duduk-duduk bersama diatas bebatuan halaman rumah sembari berbagi kisah dan cerita, semisal; seekor kancil mengakali buaya, Timun mas dikejar-kejar raksasa, dan..Seorang Boy menyelamatkan Reva, eh kog ada kisah itu juga? Entahlah, Human error.
Apinya yang kecil memang tidak bisa mencuatkan kehangatan, namun dari rasa kebersamaan itulah kehangatan seolah-olah keluar dari uplik bak jin keluar dari lampu ajaib seperti pada kisah Alladin.
Yah, walaupun dia (uplik) sudah sirna tergerus oleh jaman. Tapi nama dan kenanganya tak lupa kusematkan didalam bilik hatiku dan bilik otakku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Kesunyian
Poetry#Quote # inspirasi #Puisi #Motivasi #Renungan Buku ini, bukanlah sebuah buku novel yang berisikan cerita penuh romantisme sepasang kekasih yang tengah dimabuk cinta. Oke.. disini saya tidak bermaksud menambah sakit para jomblo karena ngomongin soal...