Mulutmu membisu, matamu terpejam. Kau berdiri melentangkan tanganmu menghadang angin malam. Kau biarkan rambutmu terurai belaian angin yang berhembus. Tanpa kau duga tubuhmu semakin tenggelam dalam kesunyian, bagai kapal dilautan yang karam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Kesunyian
Poetry#Quote # inspirasi #Puisi #Motivasi #Renungan Buku ini, bukanlah sebuah buku novel yang berisikan cerita penuh romantisme sepasang kekasih yang tengah dimabuk cinta. Oke.. disini saya tidak bermaksud menambah sakit para jomblo karena ngomongin soal...
Bagai Kapal yang Karam
Mulutmu membisu, matamu terpejam. Kau berdiri melentangkan tanganmu menghadang angin malam. Kau biarkan rambutmu terurai belaian angin yang berhembus. Tanpa kau duga tubuhmu semakin tenggelam dalam kesunyian, bagai kapal dilautan yang karam.