David mengamati wajah Valerie yang tertidur, begitu damai dan cantik. Tanpa sadar, David sudah mengelus pipi gadis itu. Lembut, seperti pantat bayi.
David sempat mencium sebentar leher Valerie. Wanginya sangat memabukkan. Ini membuatnya harus menahan gejolak birahinya. Beberapa menit kemudian David tertidur dengan memeluk Valerie.
******
Valerie mengerjapkan matanya pelan. Ia bangun dari tidurnya, merasa ada sebuah tangan yang melingkar diperutnya. Dilihatnya David yang sedang memeluknya.
David memelukku?
Valerie berusaha menyingkirkan tangan David tapi tidak bisa. Akhirnya Val membalikkan badannya sehingga wajah mereka saling berhadapan. Val harus mengakui bahwa David kelewat tampan. Ia mulai meneliti seluruh detail yang ada di wajah David.
"Menikmati pemandangan hm?" Valerie terkejut. Segera, pipinya merona. David membuka mata dan terkekeh geli melihat pemandangan yang ada di hadapannya.
"DAVID! KAU SETAN CABUL! PERGI!" Teriak Val kaget ketika David membuka matanya.
"Bisa kecilkan suaramu?"
"Le-lepaskan aku ingin pulang" Valerie menundukkan wajahnya.
"Ku antar" Valerie dan David bangun dari tempat tidur. David mengganti bajunya dan menggandeng tangan Val keluar dari kamarnya.
Dibawah sudah ada Leon, Melinda dan Vero yang tengah bercengkrama.
"Mom, dad" yang dipanggil pun menengok
"Eh August, Kalian tidak habis berbuat macam-macam kan?" Tanya Melinda. Valerie membelalakkan matanya dan lagi lagi pipinya merona. David mendengus geli.
"Tidak mom" ucap David dengan senyuman tipis.
"Akhirnya seorang David Addison mempunyai pacar!" Ucap Leon bersemangat. Vero menjitak kepala anak bungsunya itu.
"Makin lama makin aneh" ucap Vero sembari menggelengkan kepalanya.
"Jangan di jitak anak aku! Cup cup sini sayang" Melinda protes karena kelakuan Vero. Ia mengusap usap kepala Leon. Valerie hanya bisa menatap mereka dengan tatapan iri. Kapan keluarganya akan menjadi seperti ini?.
"August ingin mengantar V mom" ucap David.
"Ok. Hati-hati ya, awas saja sampai calon menantu mom kenapa napa" Melinda mengedipkan satu matanya.
"Yuk" David menarik tangan Valerie keluar dari mansion dan menuju motornya.
"Kau ingin aku naik motor? Di malam hari? Aku memakai rok Dave!" Valerie protes melihat David yang akan menaiki motor kesayangannya. Memang sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam.
"Sudah jangan berisik! Kau berisik sekali" David menyerahkan helm kepada Valerie yang langsung diterima dengan kasar oleh Val.
Mereka hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai ke apartment yang ditinggali Valerie dan Sally. Val turun dan membuka helmnya, lalu memberinya ke David.
"Thanks" Valerie langsung masuk begitu saja.
"Gadis berisik" gumam David.
*******
"VAL?! DARI MANA SAJA KAU" Sally menjerit melihat Valerie yang baru saja pulang.
"Mansion David Addison" Sally membelalakkan matanya.
Itukan CEO cogan!
Batin Sally."David Addison? Bagaimana kau mengenalnya? Kenapa kau kesana? Ada hubungan apa kalian berdua?" Sally memberondong pertanyaan untuk Valerie.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Billionaire ✔️
Romantik[COMPLETED] [#2 in Romance (23/9/2018)] David August Addison Seorang CEO dari perusahaan terbesar pertama didunia. Dia sudah banyak menerima penghargaan. David adalah orang yang tegas, seenaknya, selalu mengingkan apa yang ia mau, jangan lupakan sif...