#9 [shopping?]

264K 12.1K 438
                                    

David membuka matanya perlahan lahan. Ia sedikit terkejut melihat wajah Valerie yang berjarak 3 cm di hadapannya. Ia mengamati wajah gadis itu, tidak ada satupun jerawat yang tumbuh disana, tampak cantik dan tampak anggun. David bergerak mengelus pipi Valerie, lembut seperti pantat bayi.

Tangannya beralih kebibir Val, dan ia mengecup bibir itu cepat. Sekarang, David sudah berpikiran mesum akan Valerie, ia segera menjauh dari gadis itu.

5 menit kemudian, Valerie bangun. Ia menoleh kesamping, tidak menemukan David disana. Apa mungkin David sudah pergi bekerja? Berani beraninya pria itu meninggalkan dirinya. Ia bangun dari kasurnya dan langsung menyambar handuk yang entah milik siapa. Valerie membuka pintu kamar mandi dengan malas.

"VALERIE!" David berteriak ketika melihat Valerie memasuki kamar mandinya.

"AAAAAHHHH!" Valerie menjerit sembari menutup matanya dengan kedua telapak tangannya.

"Mengapa kau disini Val?! Kau menbuatku terkejut"

"Mandi lah! Aku mengira, kau sudah berangkat!" Ucapnya masih dengan mata yang tertutup. Ia membuka matanya sedikit untuk melihat David yang ternyata belum memakai handuknya.

"DAVID ITU YANG DIBAWAH DITUTUP DULU!" Teriak Valerie. David gelagapan, ia mengambil handuknya dan melilitkannya di pinggang.

"Sudah. Burungnya tak akan bisa terbang, tenang saja" ucapnya dengan tersenyum nakal.

"DAVID!" David terkekeh geli.

"Keluar cepat!"

"Kenapa kita tak mandi bersama saja?"

"DAVID KELUAR!" Valerie menarik David paksa, alhasil mereka berdua terjatuh dengan posisi Valerie dibawah sedangkan David diatas.

"Kau menggodaku Ms. Andreas. Kau mau punya anak sekarang babe? Aku tidak akan keberatan." Valerie mematung seperti orang bodoh.

"DAVID JANGAN MESUM! AWAS" Valerie mencari cara untuk melarikan diri. Berada dalam posisi seperti ini dengan David sungguh membuat jantungnya tidak sehat.

David terkekeh geli, sejurus kemudian David telah berhasil mengecup bibir Valerie dan segera bangkit.

"Selalu manis seperti biasanya"

Valerie benar benar tidak bisa mengontrol jantungnya. Mungkin nanti ia akan menemui dokter spesialis jantung. Valerie menginjak kaki David dengan sangat keras, dan mendorong pria itu sampai ia terjengkang, tidak peduli jika nanti kakinya harus diamputasi atau pria itu akan geger otak. Ia berjalan ke kamar mandi meninggalkan David yang menyumpahi dirinya.

*********

Valerie dan David telah sampai dikantor dengan selamat. David menggandeng Valerie lalu masuk bersamaan. Valerie memberontak tapi tenaga David terlalu besar. Valerie hanya bisa menundukkan kepalanya saat berjalan, ia sangat malu.

"Selamat siang pak" sapa Lucy dengan genit.

David memilih untuk mendiamkan wanita itu, ia malah menarik Valerie ke dalam lift.

Ting

Lift sudah sampai dilantai 30. David masih saja menggenggam tangan gadis itu bahkan sampai mereka sudah memasuki ruangan David.

The Sweetest Billionaire ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang