"Dave?" Valerie terbangun dan tidak melihat keberadaan David.
Kemana dia? Ini baru pukul 6:54, aku tidak yakin dia pergi ke kantor.
Batin Valerie.Valerie bangkit dari tidurnya, ia berniat untuk membersihkan diri dan berangkat untuk sarapan di cafe yang tidak jauh dari sini.
Beberapa menit kemudian Valerie telah selesai berpakaian. Ia memanggil Robert untuk mengantarnya ke clasico cafe.
"Pagi Val" sapa Robert saat Valerie hendak masuk kedalam kursi disamping Robert.
"Pagi Rob. Tolong antarkan aku ke clasico cafe" Robert mengangguk dan mulai menjalankan mobilnya menuju destinasi.
Clasico cafe. Begitulah yang tertulis di kanopi sebuah cafe yang lumayan besar tersebut.
"Kau tunggu disini ok" ucap Valerie.
Sedetik kemudian ia melangkah masuk. Valerie menyipitkan matanya ketika melihat figur orang yang sangat ia kenal.
"David?" Gumam Val. Valerie mengalihkan pandangannya kepada gadis yang duduk dihadapan tunangannya.
"Grace? Sedang apa mereka?" Gumam Valerie.
Valerie bisa melihat mereka sedang tertawa.
"Apa saat aku tidak memperbolehkannya menyentuhku, lalu ia akan mencobanya dengan Grace?"
Dengan tiba tiba Valerie kehilangan seleranya untuk makan. Ia memutuskan untuk segera berangkat ke kantor tanpa sarapan.
"Val? Kau cepat sekali" ucap Robert saat melihat Valerie yang berjalan kearahnya.
"Aku sedang tidak dalam mood untuk sarapan, jadi mari kita ke kantor" Valeroe melewati Robert begitu saja. Ia langsung memasuki mobil.
Robert tampak bingung melihat perubahan sikap Valerie. Ia menoleh ke arah cafe dan pandangannya tak sengaja menangkap tuannya dengan gadis lain sedang sarapan bersama.
"Kau dalam masalah besar tuan" gumam Robert. Ia masuk kedalam kursi pengemudi dan segera menancapkan gasnya.
"Kau tak apa?" Robert menoleh ke arah Valerie.
"Ya-ya aku tak apa" Valerie sedikit memaksakan senyumannya.
"Kau bisa bercerita kalau kau mau" ia mengangguk.
"Kita sudah sampai" ucap Robert saat mobil yang ia kendarai sudah masuk perkarangan kantor.
"Thanks Robert"
Robert memperhatikan Valerie yang berjalan menjauh. Ia tahu bahwa gadis itu tidak sempat sarapan, jadi ia akan membelikannya sesuatu untuk dimakan di kantin kantor.
***********
Valerie melirik ke arah kursi yang biasa di duduki David. Sudah jam 8 tepat tapi pria itu belum juga muncul.
Paling sedang kencan dengan Grace
Batin Valerie. Ia tersenyum miris saat memutar ulang kejadian tadi pagi, dimana David dan Grace tampak sedikit mesra. Tidak apa kan jika Valerie merasa sedikit cemburu sekarang?, hanya sedikit kok."Val" Valerie terdasar dari lamunannya.
"Ya? Ada apa?"
"Ini untukmu" Robert memberi Valerie 1 bungkus roti bakar.
"Terima kasih, kau sangat pengertian. Duduklah, kita bisa makan ini bersama" Robert menggeleng.
"Aku membelikan itu untukmu sarapan, aku tahu kau tidak sempat sarapan karena melihat adegan panas" Valerie memasukkan 1 potongan kecil roti bakar kedalam mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Billionaire ✔️
Romance[COMPLETED] [#2 in Romance (23/9/2018)] David August Addison Seorang CEO dari perusahaan terbesar pertama didunia. Dia sudah banyak menerima penghargaan. David adalah orang yang tegas, seenaknya, selalu mengingkan apa yang ia mau, jangan lupakan sif...