[COMPLETED]
[#2 in Romance (23/9/2018)]
David August Addison Seorang CEO dari perusahaan terbesar pertama didunia. Dia sudah banyak menerima penghargaan. David adalah orang yang tegas, seenaknya, selalu mengingkan apa yang ia mau, jangan lupakan sif...
"Val? Bangun" Kendrick menepuk kedua pipi adiknya.
Ia merasakan pegal yang teramat sangat pada seluruh badannya, terutama kedua kakinya yang tidak bergerak banyak karena Valerie menindihnya menggunakan kepalanya.
Valerie membuka matanya. Ia mengubah posisinya dari tidur menjadi duduk. Kendrick menggerakan kakinya yang kram.
"Maafkan aku" ucap Valerie yang masih mengucek kedua matanya.
"Tak apa" Kendrick mengelus puncak kepala Valerie.
Menurut Kendrick, wajah Valerie yang baru bangun dari tidurnya sangatlah menggemaskan. Apalagi dengan rambutnya yang berantakan dan juga wajah bantalnya. Sungguh, sangat menggoda iman seorang pria. Kendrick berpikir bagaimana bisa David tidak khilaf dengan adiknya yang satu ini.
Kalau saja Valerie bukan adiknya, ia akan menerjang Valerie saat ini juga.
"Aku akan membuatkan teh untukmu" Kendrick bangkit dari sofa untuk membuatkan Valerie dan dirinya segelas teh hangat.
Ia melepas kausnya saat sudah berada didalam dapur.
Valerie meraih ponselnya yang berada diatas meja dan mengecek notifikasi. Sayangnya, tidak ada yang penting, hanya beberapa orang yang mengelike dan memfollow dirinya di instagram.
Karena merasa bosan, Valerie berjalan kearah dapur untuk melihat keadaan Kendrick. Saat sampai, ia melihat kakaknya sedang mengaduk segelas teh dengan shirtless.
Sangat menggoda. Jika saja Valerie adalah wanita lain, ia pasti sudah berebut dengan wanita diluar sana untuk mendapatkan hati Kendrick.
Diam diam, Valerie membuka aplikasi kamera yang terdapat didalam ponselnya.
1 2 Ckrek!
Valerie berhasil menjepret Kendrick.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Val?" Kendrick terlihat bingung ketika melihat Valerie dengan ponsel yang ia acungkan kearahnya.
Valerie menaruh kedua tangannya yag menggenggam ponsel di belakang tubuhnya. Ia memberikan cengiran konyolnya kepada Kendrick.
Kendrick menggelengkan kepalanya. Ia berjalan menuju Val dengan dua gelas ditangannya. Ken memberikan segelas teh yang ia buat kepada Valerie.
Valerie menerima gelas tersebut dengan tangan kanannya. Sedangkan tangan kirinya masih setia menggenggam ponselnya.
"Apa yang kau sembunyikan hm?" Kendrick menyeringai iblis.
Ken mendekat, semakin mendekat. Ia menunduk untuk menyetarakan wajahnya dengan adiknya. Wajah mereka hanya berjarak 5 cm.
Valerie tahu bahwa mereka adalah kakak beradik, tapi ia tidak pernah sedekat ini dengan pria lain kecuali David.
Kendrick menaruh gelasnya diatas meja bar. Ia memeluk Valerie, meraba tangan Valerie yang menggenggam ponselnya. Kendrick mengambil ponsel tersebut dari genggaman Valerie.
