Habis werewolf, terbitlah vampire ┐( ̄ヮ ̄)┌
Seongwoo mengerjabkan matanya berulang kali. Sesekali pemuda manis itu mengedarkan pandangannya ke berbagai arah.
Dimana ia sekarang?
Seingatnya, ia baru saja menyelesaikan lembur di perusahaan percetakan tempat ia bekerja dan berjalan menuju flat mungil nya untuk mengistirahatkan tubuh.
Tetapi mengapa sekarang ia disini?
"Sudah bangun sayang?"
Seongwoo menolehkan pandangannya ke pintu ruangan yang terbuka tengah menampak kan sesosok lelaki dengan surai blonde dan mata berwarna biru shapire tengah bersender di mulut pintu. Ah, dan jangan lupakan bibir merah bak darah milik lelaki itu. Bahkan bibir Park Jihoo-teman kantornya yang selalu menggunakan liptint- kalah merekah dengan bibir lelaki seksi didepannya.
"Si-siapa kau?"
"Aku suamimu sayang, Kang Daniel"
"A-apa? Apa yang kau katakan?"
"Sepertinya seratus enam puluh tahun reinkarnasi membuatmu melupakan Semuanya"
Dahi Seongwoo mengkerut bingung. Suami? Reinkarnasi? Apa yang dimaksud lelaki didepannya ini?
Lelaki itu berjalan mendekati Seongwoo.Membuat pemuda manis itu kelabakan dan berusaha untuk menghindar. Namun sayang, ia baru ingat jika saat ini ia tengah di ikat di salah satu kursi tepat di sebelah ranjang king size yang tampak mahal dengan ukiran di kepala ranjangnya.
"Hey, tenang sayang. Aku tidak akan menyakitimu"
Lelaki itu tampak mengarahkan kepalanya pada perpotongan leher Seongwoo. Sedikit mengendus dalam disana dan membuat Seongwoo merinding dibuatnya.
Detik berikutnya dapat Seongwoo rasakan dua benda runcing tajam tengah menembus kulit di perpotongan lehernya. Membuat pemuda manis itu reflek berteriak akibat rasa sakit yang diakibatkan oleh kedua benda runcing itu.
Ada rasa aneh di tubuhnya. Seakan darahnya tersedot mengarah ke dua titik di area perpotongan lehernya. Namun rasa aneh itu menghilang tatkala Daniel yang saat ini menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Seongwoo mulai beralih dari sana.
Seongwoo terkesiap, mata Daniel yang tadinya berwarna biru shapire kini berubah menjadi merah pekat dan dua taring yang terselip diantara gigi rapi milik lelaki itu.
"AKHH.."
Pemuda manis itu kembali memekik saat lelaki didepannya kembali mengarahkan taringnya di ceruk leher Seongwoo dan membuat rasa aneh itu kembali muncul. Namun bedanya saat ini, Seongwoo merasakan jika Daniel menyuntikkan sesuatu, bukan kembali menyesap darahnya.
Daniel kembali menjauhkan kepalanya dengan sebelumnya menjilati dua lubang kecil yang menghiasi leher Seongwoo. Di lepaskan nya ikatan yang melingkar apik di tubuh pemuda manis itu, dan langsung dihadiahi terkulainya Seongwoo di pelukannya.
Diangkatnya tubuh ramping milik Seongwoo dan membawanya menuju ranjang di samping kursi.
Baru saja pemuda manis itu ditidurkan di ranjang, sekarang ia malah menggeliat tak nyaman karena tubuhnya. Aliran darah ditubuhnya memanas, dan itu sangat menyakitkan untuk Seongwoo.
"Argghh..."
Pekik Seongwoo saat darah ditubuhnya semakin memanas. Sedangkan Daniel hanya bisa berdiri melihat Seongwoo yang kepayahan menghadapi panas di tubuhnya.
Seiring berjalannya waktu, Seongwoo mulai bisa tenang, membuat Daniel sedikit khawatir saat pemuda itu tidak juga membuka matanya.
"Kang Seongwoo"
Panggil Daniel dan seketika Seongwoo membuka matanya yang berubah menjadi merah pekat bak darah.
Fin.
Iya, upil tau ini ngebosenin😌
Jan lupa voment ya, karena vote kalian penyemangat ku dan coment kalian penghibur ku 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Lief • Ongniel ft.Jaeyong✔
Fiksi PenggemarSepenggal cerita antara Kang Daniel dan Kucing manisnya. warn BxB Yaoi Don't Like Don't Read #20 on Ongniel