"Danyeeeelll.... Sayang kuuu"
Daniel yang tadinya sibuk periksa pekerjaan karyawannya sekarang malah tertawa geli mendengar panggilan mendayu dari Seongwoo. Pasti ada maunya.
"Nyeeelll.... Ke supermarket ayuk, beli susu pisang. Susu pisang punya Sungwu udah abis"
Dan Daniel baru saja menduga hal ini tadi.
"Perasaan minggu kemarin udah beli dua pack loh by"
"Abis diminum sama Petter Rooney"
Mendengarnya Daniel hanya bisa menggelengkan kepalanya. Hell, Bagai mana bisa seekor kucing meminum susu pisang yang keberadaannya di dalam kulkas? Yah kecuali jika itu Seongwoo yang menuangkan susu pisang nya di tempat makanan para kucing. Beda lagi itu ceritanya.
"Kamu nyalahin kucing aku gitu?" tanya Daniel dan dibalas anggukan polos dari Seongwoo.
"Yaudah kamu juga salah, kan kamu juga kucing aku"
"IH DANYEL!"
Dan disinilah mereka, di pusat perbelanjaan dengan Seongwoo yang sedari tadi asyik memilah camilan dan meletakkannya ke dalam troli yang didorong oleh Daniel.
Sepertinya kucing manis itu berniat untuk membuat Daniel bangkrut seketika.
"Balikin permen coklatnya baby"
Tegur Daniel saat melihat Seongwoo memasukkan beberapa bungkus permen coklat ke dalam troli.
Bibir Seongwoo mengkerut lucu seraya menggelengkan kepalanya tatkala Mendengar perintah dari Daniel.
"Ih nda mau!"
"sesuai janji sayang, seminggu cuma boleh satu bungkus permen coklat"
"Tapi Sungwu mau permen coklat" Jawab Seongwoo seraya melingkarkan tangannya pada leher Daniel dan mengusak wajahnya pada dada bidang kekasihnya.
Daniel menghela nafasnya pelan."tidak berarti tidak sayang"
Dan detik berikutnya dapat ia rasakan jika pelukan Seongwoo semakin mengerat di lehernya. Daniel kembali menghela nafasnya, dengan sekali gerakan kini tubuh mungil Seongwoo sudah berada dalam gendongan Daniel.Gendongan ala anak koala pada induknya.
"Jangan bandel, kamu ga mau kan di hukum lagi kayak dulu?" Daniel kembali bersuara seraya meletakkan kembali bungkus permen pada raknya lalu berjalan menuju kasir.
"Hikss.. Mau permen coklat" Seongwoo mengusak wajahnya pada ceruk leher Daniel, membuat lelaki itu sedikit dibuat geli olehnya.
Beberapa pengunjung bahkan memperhatikan dua sejoli itu dengan pandangan berbeda. Ada yang gemas melihat tingkah Seongwoo dan ada juga yang terpesona melihat ketampanan Daniel.
Seongwoo masih dalam gendongan Daniel yang sedikit kesusahan dengan sekantung besar berisi snack milik Seongwoo. Mereka sedang dalam perjalanan menuju mobil Daniel saat ini.
"Hikss.. Daddyy.."
"Hh.. Baiklah, lusa kita beli permen coklat"
Mendengar kata dari bibir Daniel sontak membuat Seongwoo mendongak dengan wajah memerah dan aksen air mata di pipi nya.
"Ja-janji?"
"Iya, udah kamu jangan nangis lagi" Daniel mengecup pipi Seongwoo berulang-ulang, membuat pria manis itu terkekeh geli atas perlakuannya.
"Ayo pulang, Sungwu mau makan keripik kentang aja kalo gitu"
Dan mungkin saat mereka pulang nanti Seongwoo akan langsung memakan keripik kentang nya dan dilanjut Daniel yang memakan dirinya.
End.
Ngecringe sendiri bikin cerita kek gini
![](https://img.wattpad.com/cover/135068044-288-k16055.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lief • Ongniel ft.Jaeyong✔
Fiksi PenggemarSepenggal cerita antara Kang Daniel dan Kucing manisnya. warn BxB Yaoi Don't Like Don't Read #20 on Ongniel