Prologue

28.6K 823 18
                                    


"Kemari"

Celine menghampirinya dengan tubuh yang bergetar. Lelaki itu masih diam tidak bergerak di kursinya. Lengan kekarnya dia biarkan terbuka. Kemeja bagian depannya basah, seolah menunjukan bahwa tubuhnya sedang kepanasan di siang hari itu.

Celine menelan ludahnya beberapa kali. Bukan karena lelaki itu. Tetapi karena pakaiannya terlalu terbuka. Bahkan, dia merasa seperti tidak berpakaian!

"Cepat kemarilah, baby. Kau tidak ingin aku menghukummu kan?"

Celine sedikit tersentak saat mendengar ancamannya. Dia ingat perbuatannya semalam saat lelaki itu mencambuk punggungnya beberapa kali sampai dia tidak bisa menjerit kembali. Dia segera berjalan menghampirinya dengan kepala yang tertunduk.

"Good girl" desis lelaki itu.

Tubuh Celine menegang saat lelaki itu menyentuh pahanya yang terbuka dengan sensual. Lelaki itu mendengus pelan.

"Apakah wajahku tidak cukup menarik untukmu?" ucap lelaki itu dengan sarkastis.

Celine segera mengangkat kepalanya dan menatap wajah lelaki dihadapannya. Lelaki itu masih menatap pahanya lekat-lekat.

"Bagus. Desahkan namaku sekarang"

Celine mengerutkan keningnya. "Ma-maaf?"

Lelaki itu berdiri. Dia menatap tajam mata Celine lalu memutari tubuhnya. Celine mengepalkan tangannya dengan eratㅡtakut jika lelaki itu berbuat sesuatu kepadanya.

Plaak!

"Ah!"

Celine menggigit bibir bawahnya. Rasa panas menyerang pantatnya. Dia merasakan lelaki itu mengusap bagian sensitifnya.

"Kau tau cara mematuhi tuanmu, bukan?"

Celine mengangguk. Lelaki itu kembali berbisik. "Lakukan.."

"Andrian.."

Plaak!

"Mmh!!"

"Desahkan namaku, sweetheart"

Celine berusaha mengatur nafasnya. Lalu dia berkata kembali. "Andrian.."

"Bagus" lelaki itu kembali duduk dan menatap wajah Celine yang sudah merah seperti kepiting rebus.

"Sekarang berlutut dan memohonlah padaku.."

Celine segera mematuhinya. Dia berlutut lalu menatap wajah lelaki itu dengan sedikit sendu.

"I want you, daddy.."

"Kau menginginkan apa dariku?" Lelaki itu mengelus wajahnya. Ibu jarinya mengusap bibir bawah Celine yang sudah memerah karena terus-terusan dia gigit.

"I want your body, please.."

***

D A D D YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang