Pagi.. Pagi.. Yusuf sudah ada Di gerbang Pintu menjemput ku. Tak hanya itu dia juga meminta izin kepada Bunda untuk Mengantarku ke sekolah. Begini ya Rasanya mempunyai Pacar Yang perhatian, pagi,,pagi udah jemput..
"Assalamualaikum. Tante. Maaf aku mau Izin Mengantarkan Airin Ke sekolah."katanya.
"Boleh. Tapi kamu bawa motornya pelan-pelan ya. Jangan Ngebut-ngebut."kata Bunda.
"Siap tante."katanya.
"Awalnya aku malu, karna Aku tak pernah Di Jemput oleh Cowo, hmm mana pacar lagi, untung saja mamah kenal Yusuf dari SMP, jadi aku gak terlalu malu."gumamku.
"Ayah,Bunda aku berangkat dulu ya."kataku sambil berpamitan Kepada mereka.
"Hati-hati ya Sayang."kata Ayah.
"Ya Yah.."sahut ku.
Kami pun berangkat dengan Menggunakan Motor yang Yusuf Bawa. Suasana Pagi yang sejuk mengiringi Perjalanan ku menuju sekolah, aku baru pertama kali di jemput sama Seorang Cowok. Entah ini perasaan apa yang aku rasakan Hari ini terasa Bahagia dan senang.
Kebetulan Jalanan sedang mendukung perjalannan Ku menuju sekolah tidak Macet bahkan udara masih sejuk.hingga tiba saatnya kamu Sampai disekolah.
Semua Anak-anak Memperhatikan Kami yang Baru turun dari Motor. Terdengar Suara Bisik-bisik anak Suka Gosip"whatt Ketua OSIS kita, Boncengan Sama Cewe." sangat risih Sekali bayangkan Aku sedang di pojokkan Oleh anak-anak apa salah nya coba ketua OSIS Boncengan? Memang Sulit ya Pacaran Sama Ketua OSIS rasanya Harus Kuat mendengar Ocehan-ocehan Yang Tak Bermutu memang sih Kalo Fakta ya Apa-apa mau ngegosipin juga.
Aku dan Yusuf berjalan menuju kelas Yang kebetulan Kelas XI IPS dan XI IPA Tidak terlalu jauh hanya Terhalang Oleh Kelas XI IPS 1 dan XI IPA 4.
***
Di kantin..
Suasana Kantin sangat Ramai maklum ya Waktu Istirahat namanya Juga.
"Rin gue Mau tanya sama Lo? Lo tadi pagi Di Bonceng sama Yusuf yang ketua OSIS itu?"tanya Aishila.
"Iya. Emang kenapa?."tanya ku balik.
"Engga. Aneh aja, gak bisasnya lo di bonceng sama Cowok."jelasnya.
"Hmm, lo jujur sama Kita Rin, Lo pacaran ya sama Yusuf?."tanya Feby.
"Ya.. Lo jujur deh sama kita..?."kata Gia.
"Ya. Ya deh gue jujur sama kalian. Tapi kalin jangan ketawa ya. Gue Udah jadian sama Yusuf kemarin."jelasku.
"Whatt? Hal sebesar Ini lo Rahasiain dari kita.."kata Aishila.
"Maaf Bukan maksud gue mau ngerahasiain gue mau bilang ke kalian pada saat waktu yang tepat."sahut ku..
"Ya udah Gak apa-apa deh. Yang penting Lo teraktir kita hari ini."Ujar Gia.
"Ya sudah Ayo. Mau diteraktir apa?."tanyaku sambil mengajak Mereka Kekantin.
Di Kelas Revan.
Revan duduk di bangku Belakang Sedang memainkan Game Mobile Legend. Sejak Arka tak masuk Sekolah Karena Sakit. Revan hanya duduk-duduk dikelas dan Bermain bersama Arga.
"Van. Lo lagi apa?."kata Arka yang menghampirinya bersama Arga.
"Lagi main ML. Oh ya Lo udah sembuh Ka?"Sahutnya.
"Oh. Ya allhamdullialah Gue udah Sembuh."sahutnya.
"Airin Mana..?"tanya Arka Kembali.
"Airin..Tadi pergi keluar. Kayaknya pergi ke kantin."Sahut Revan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tanpa DIcintai
Teen FictionProlog Sama halnya seperti Cinta Segitiga ketika aku mencintainya tapi dia mencintai sahabat ku sendiri. Sama seperti halnya cinta bertepuk sebelah tangan ketika aku mencintainya dia malah tak menyadari cinta ku.. Sama seperti halnya Cinta tanpa pe...