Kamu tak akan pernah mengerti.. Akan Cinta ini karna kamu tak pernah menyadarinya..
Cinta ini selalu ada di dalam hati, bukan logika yang selalu mengedepankan akal.
Tuhan Tolang Aku.. Jatuh Cinta kepada nya,dia yang tak mungkin ada disamping ku(lirik lagu Cassandra Hapuskan Cintaku).
Kelas terasa Rusuh karna Tidak ada Guru,semua guru sedang rapat. Beginilah Keadaan Saat kelas tidak ada gurunya. Banyak kerusuhan yang terjadi seperti menyanyi-nyanyi sambil memukul Meja. bahkan tidak kelas ku saja yang seperti ini pasti semua kelas jika tidak ada gurunya pasti mengalami hal seperti ini.
Aku hanya duduk-duduk sambil menulis Curahan hati..
Revan yang tidak ada kegiatan apa pun menghampiri mejaku lalu duduk disampingku.
Entah untuk apa ia duduk disampingku?. Jujur Aku tak mengerti salama ini sikap Dia yang selalu mendekatiku, apakah dia mencintaiku?ahk tidak mungkin. Aku mulai menanyakan Prihal sikap Revan yang Aneh kepadaku, supaya Dugaan Ku salah. aku tak mau menyakiti orang apalagi menyakiti Hati seseorang."Airin.."kata Gia.
"Apa Gi?."sahutku.
"Ada Gurunya gak?."sahutnya lagi.
"Gak ada. Sini main!."sahutku lagi yang menghampirinya keluar.
"Bentar ya, gue mau panggil Aishila sama Feby dulu."katanya yang pergi meninggalkan kelas ku.
Aku menunggunya didepan pintu.tak butuh waktu lama akhirnya Aishila,Gia,dan Feby datang.
"Rin Lo lagi apa? bukannya Ke kelas gue kita ngobrol apake?.."katanya.
"Maaf Shila gue tadi lagi Ngerjain Skenario Bahasa indonesia dulu."sahutku.
"Oh Gitu yaudah gak apa-apa."sahutnya lagi.
Tiba-tiba Arka Muncul dari pintu dan langsung memanggil Revan.
"Vannnnn."katanya.
"Ada apa Ka..?"sahut Revan
"Kita ke kantin yuk!."katanya
Tak lama Asihila,Feby,dan Gia datang kekelas ku.sedangkan Arka,Arga,dan Revan pergi ke kantin.
"Hei kalin tau gak?? Ada yang nembak gue.."kata Gia.
"Ahk Serius loh Gi?."sahut Feby.
"Siapa namanya? Kenal dari mana?"sahut Aishila lagi
"Hayo siapa?."kataku.
"Namanya Rio Setiawan, kelas XI IPS 4,Dan gue Kenal Dia Di Facebook."kata Gia.
"What Rio? Kelas Gue."sahut Feby.
"Cieeee Gia."kata ku.
"Udah Lo terima belum?."sahut Aishila.
"Hmm. Udah."Sahut Gia sambil tersenyum.
"Hmm ada yang baru jadian nih, kita ke kantin Yuk! Diteraktik sama Gia."kataku sambil menuju kekantin..
Suara Sepatu yang Indah mengiringi kami menuju kekantin.
"Bu Baksonya 3 ya!."kataku"Baik Nak.."sahut Ibu-ibu penjual Bakso.
"Lho kok 3 sih Rin? Gue juga mau tau.."kata Gia.
"Ibu maaf Baksonya tambah 1 lagi jadi 4 ya!."kataku.
"Hmm Mereka Udah gak pada gak Jones lagi, kalo kita kapan ya Rin?."kata Feby.
"Tenang Feb Sebenarnya Kita itu gak Jones, ya belum dateng aja yang ditunggu-tunggunya."Sahut ku sambil memainkan Ponsel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tanpa DIcintai
Ficção AdolescenteProlog Sama halnya seperti Cinta Segitiga ketika aku mencintainya tapi dia mencintai sahabat ku sendiri. Sama seperti halnya cinta bertepuk sebelah tangan ketika aku mencintainya dia malah tak menyadari cinta ku.. Sama seperti halnya Cinta tanpa pe...