58

4.4K 459 4
                                    

♥ 30

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥ 30.132 Likes

Kimrm Don't worry honey, I'm here with you.♡

Comments has been disabled




















Suasana didalam mobil hening, dari tiga puluh menit lalu Seokjin keliatan sendu sekali.

"Sayang?"

Seokjin hanya menolehkan kepalanya saat sang suami memanggil.

"Udah, ga usah bersedih mungkin belum saatnya yang penting kita udah usaha kan? Senyum dong" Namjoon elus pipi Seokjin dan sedikit merapikan rambut sepundak Seokjin.

Sendunya Seokjin bukan tanpa alasan, udah terhitung setengah tahun mereka menikah tapi belum ada tanda-tanda kehamilan dari Seokjin. Bahkan Seokjin yang sangat gencar sampai ikut program ini dan itu. Tapi tetap saja ga berhasil, nyaris stress Seokjin sampai potong rambutnya. Sebenarnya Namjoon tidak pernah menuntut untuk memiliki anak secepatnya walau dalam lubuk hati terdalam dia menanti hadirnya malaikat kecil, tapi ya mau di apakan lagi belum waktunya.

Seokjin kelihatan makin sendu saat dengar omongan Namjoon, dia sandarin kepalanya di pundak Namjoon yang lagi nyetir.

"Aku kenapa ya Joon?"

"Kamu sehat sayang, aku juga sehat, emang bukan waktuny aja kita dititipkan malaikat kecil. Sabar ya? Kita berjuang lagi" Namjoon kecup sekilas puncak kepala Seokjin supaya lebih tenang

Terbukti Seokjin menjadi sedikit lebih rileks dan menenggelamkan diri dileher Suaminya.

"Makasih ya sayang udah bersabar walau aku tau kamu juga menanti kan?" Seokjin tatap wajah Namjoon dari bawah

Namjoon senyum tipis dan sedikit menunduk untuk kecup bibir istrinya,

"Pasti aku nunggu, tapi aku ga bisa paksakan keadaan juga kan? Ga mungkin aku menerobos ke bank bayi kayak di film The Boss Baby"

Seokjin terkekeh lembut, suaminya selalu bisa aja buat dia senang.

"Tes geli dulu sana biar dapat anak" Seokjin jadi ikut menimpali,

Mereka berdua terkekeh bersama.

;

Namjoon akhirnya membawa Seokjin ke tepian sungai di bawah jembatan supaya istrinya lebih rileks.

Seokjin udah mutar-mutar nikmati angin sedangkan Namjoon tiba-tiba mendekat dan gendong Seokjin setinggi-tingginya. Mengundang teriakan histeris dari Seokjin sampai dapat tatapan kaget dari orang-orang disana.

"Namjoon turunin aku! Oh my God Namjoon!" Seokjin berusaha berontak dan pukul-pukul tangan Namjoon,

Tapi Namjoon malah tambah eratin gendongnya dan cium bibir Seokjin supaya diam.

"Diam kan?" Namjoon menampilkan smirkmya

Seokjin terlihat kesal tetapi pipinya sudah sangat memerah, antara efek panas dan malu.

"Ingat kata dokter tadi apa?" Namjoon buka pertanyaan

Seokjin kelihatan mikir sebentar dan gelengkan kepalanya

"Harus banyak olahraga, makan bergizi, stamina di jaga"

"Yah- trus?"

Namjoon turunin Seokjin dari gendongannya kemudian dia lari lumayan kencang meninggalkan Seokjin

"CATCH ME IF YOU CAN SEOKJIN!"

Seokjin yang mulanya kaget langsung ketawa dan ikut lari kejat Namjoon yang udah lumayan jauh.

"DON'T YOU DARE NAMJOONIE!"























Proposal buat gila :)














Salam hangat, Sunshine.

Daily ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang