Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♥ 18.197 Likes
Agust.d you can't get it easy.
Comments has been disabled
ㅡ
Yoongi jalan keliling komplek buat tenangin pikirannya yang lagi mumet karena Jungkook selalu ngehubungi dia, bahkan semalam Jungkook dengan nekat ke rumah dia dan teriak-teriakin nama dia.
Untungnya cuma dia sendiri di rumah itu, Jimin udah pindah ke apartemen sama Taehyung. Maklum pengantin baru mah beda.
Yoongi pergi ke taman bermain di tengah komplek, dia duduk di salah satu ayunan. Suasana sepi, karna ini bukan hari libur dan jamnya anak-anak sekolah.
Yoongi ambil satu batang rokok dan diisapnya dengan penuh nikmat.
"Sebanyak pikiran itu? Gimana sama gua?" tiba-tiba datang seseorang dan duduk disamping Yoongi
Yoongi tetap fokus kedepan sambil hisap rokoknya.
"Sebesar itu kesalahan gua?"
"Lu pikir aja, punya otak kan?" jawab Yoongi cuek
Orang itu, Jungkook genggam tangannya erat.
"Gimana sama lu selama ini nyiksa gua?"
"Dan kenapa lu masih mau sama gua? Kenapa ga dari awal aja putusin gua dengan cara yang waras ga perlu permainan orang ketiga?"
"Gua kagak selingkuh!"
"Tapi gua kagak pernah jalan sama orang lain"
"Suran!?"
"Liat gua pernah ciuman dan pelukan sama Suran?"
Jungkook diam, total diam.
"Koreksi diri dulu sebelum ngomong. Gua ga akan mengakui kesalahan gua kalau sifat lu masih begini"
Yoongi beranjak dari posisinya, dibuang putung rokok sisa setengah itu.
"Lu akan nyesal Gus" Jungkook berkata sinis
"See? Gimana bisa gua maafin orang keras kepala kayak lu yang ada lu bakal nyesal"
Yoongi pergi ninggalin Jungkook yang masih diam diposisinya,
Air mata jatuh gitu aja dari mata Jungkook.
Dia ga ngerti kenapa harus nangis, sakit hati karena ditindas apa emosi ga bisa lawan?
