69

4.8K 519 42
                                    

♥ 25

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥ 25.107 Likes

Cooky.j you are strong bae!♡

Comments has been disabled















Persidangan orang tua Yoongi baru aja selesai, sepanjang persidangan Yoongi keliatan murung dan emosi menjadi satu. Bukan tanpa alasan kenapa Yoongi begitu, tau kenyataan orang tua mereka cerai karena Tuan Min selingkuh itu sangat menyayat hati Yoongi.

Untungnya ada Jungkook dan Jimin serta teman-teman lain yang bisa jadi alasan buat Yoongi bertahan.

Karena sudah dewasa, hak asuh tidak jatuh kepada siapapun. Yoongi memilih buat tetap tinggal di rumah lama dengan Jimin sedangkan Mama dan Papanya di rumah pribadi masing-masing.

"Maafin Mama ya Bang" Mama Yoongi genggam tangan anaknya

"Maaf Mama yang ga bisa pertahanin ini dan jadikan kalian semua korban"

"Mama ga salah, udah takdir begini. Kita juga ga bisa salahin Papa"

Yoongi peluk erat Mamanya,

Tuan Min udah pergi duluan dari Kantor Pengadilan setelah semua selesai.

"Coki.. Tolong buat jaga Yoongi untuk Mama ya, Mama ga tau lagi harus gimana buat tetap tegarin anak Mama sedangkan Mama sendiri rapuh" Mama Yoongi elus pipi Jungkook yang dari tadi diam berdiri di sebelah Yoongi

Liat mata berkaca-kaca Mama Yoongi, Jungkook jadi ikutan berlinang.

"Mama kuat, Coki yakin itu. Mama adalah orang tua terhebat untuk anak Mama. Karena anak Mama juga tak kalah hebatnya sama Mama. Buktinya aku sangat sayang sama jagoan Mama satu ini" Jungkook senyum ke arah Yoongi.

"Mama tenang aja, aku akan selalu jagain jagoan Mama dan aku yakin semua akan kembali seperti semula" Jungkook peluk calon mertuanya erat

"Yoon, jangan lupa jagain Jimin. Mama udah tau yang sebenarnya, tolong percepat konfirmasi Taehyung gimana. Mama ga mau anak Mama melahirkan tanpa suami"

Yoongi keliatan kaget,

"Kenapa Mama bisa tau!?"

"Anak Ku, kamu lupa siapa Mama?" Mama Yoongi menaikan satu alisnya

Yoongi langsung garuk alisnya pertanda kikuk.

"Maafin Yoongi sekali lagi ya Ma"

"Hal wajar buat anak Muda. Mama pernah muda kalau kamu lupa lagi. Sebagai pelajaran buat kalian berdua, Mama ga akan marahin kalian semua. Ini sudah kesalahan dari lingkungan dan didikan Mama yang salah terlalu membebaskan. Tapi Mama percaya Taehyung ga seburuk itu lepas tanggung jawab"

"Tapi Ma-"

"Yoongi, jangan sampai kamu terapi ke psikiater lama lagi"

Yoongi hanya hela mafas berat dan ngangguk.

"Mama pulang dulu, kalau kamu mau mampir ke rumah Mama minta makan ga akan mama bukain pintu" Mama Yoongi terkekeh dan kecup kedua pipi anaknya dan Jungkook.

;

"Pacar ku hebat" Jungkook buka suara saat suasana hening menuju ke halte bus

Yoongi menoleh ke Jungkook

"Dia hebat, bisa melewati semua ini tanpa kambuh lagi. Walau kemarin sempat kambuh"

"Itu lepas kontrol sekali, aku ga mau kehilangan orang yang aku sayang disaat bersamaan. Dalam benak ku Jimin udah mau bunuh diri"

"Jimin ga akan sebodoh itu Agus. Emang kayak Abangnya?" Jungkook senyum mengejek ke arah Yoongi

"Mau mati!?"

"Mau kamu, aku kangen bodoh!"

"Sok aku kamu, ku perkosa ya?"

"Otak ngangkang aja terus!" Jungkook tendang betis Yoongi

Yoongi hanya bisa ketawa lepas, senangnya punya pacar kayak Jungkook.

"Agus, Taehyung udah sadar. Tadi Jimin telpon"

"Oh ya? Mau gua selebrasi dulu ah tusuk pakai formalin"

"Gus jangan mulai deh. Baikan sana, teman sendiri nyaris dibunuh"

"Emang model begitu tu dibunuh! Gua izinin sama adek Gua otomatis harus berani tanggung jawab dengan segala hal yang ada di adek gua. Termasuk anaknya!"

Jungkook udah jengah dengar omelan Yoongi, dia memasang earphone ke telinganya dan memutar musik dengan volume cukup kencang.

"Coki!" Yoongi teriak

"COKI!" sekali lagi

PLAK

Geplakan dikepala Jungkook dapatkan.

"ANJENG APA SEH!?" Jungkook emosi sekali

"Noh bis dah datang, Rumah Sakit kita" Yoongi masuk ke bus dengan tampang tak berdosa dan ambil duduk di paling belakang

Jungkook cepat-cepat naik dan langsung mencubit Yoongi betubi-tubi tanda kesal.

Yoongi ketawa aja karena bukannya sakit malah terasa geli.



















Drama, selesai?





















Salam hangat, Sunshine.

Daily ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang