Daily ✔

127

♥ 26.120 Likes

Hosbie 💙💙💙

Comment has been disabled

ㅡ

Masih ingat penawaran program anak dari Hoseok untuk Minki kan?

Dua bulan setelah lahirnya Tama waktu itu, setelah berdiskusi dan siap akhirnya Hoseok dan Minki pun mulai program anaknya.

Udah dua kali percobaan tapi masih gagal, Minki sempat takut kenapa gagal terus tapi Hoseok selalu beri pikiran positif buat istrinya. Toh mereka berdua sama-sama sehat kok.

"Sarapannya habisin dong?" Minki heran liat Hoseok yang cuma makan dua suap cream supnya

"Engga dulu ya, lambung ku ga enak gini" Hoseok minum jus jeruknya setengah gelas

"Mau aku buatin teh? Makan puding? Apa gimana?"

"Engga usah dulu. Biarin aja aku istirahat, kayaknya efek lembur"

Minki elus pipi suaminya dan pijit tengkuk Hoseok yang emang lumayan tegang.

"Yaudah, aku izin juga dari sekolah kalau gitu"

"Aku gapapa sayang"

Minki tatap Hoseok sinis yang jatuhnya malah imut

Hoseok gemas dan tangkup pipi Minki buat dia cium bibirnya

"Iya iya kamu izin, ngomong-ngomong kamu kenapa skip konsul?"

"Mager aja gitu, ga ada ngerasain perubahaan sih tapi kayaknya boleh deh cek ntar"

"Emang masih ada?"

"Masih kok, tenang aja kamu ga bakal malu lagi beli testpack ke apotek"

Minki cekikikan ingat kejadian sebulan lalu, Hoseok disuruh dia beli testpack tapi orang apoteknya malah sensi sama Hoseok.

Hoseok tarik pipi Minki dan bawa Minki ke kamar, sepertinya akan tidur lagi karena ini masih jam 7.00 pagi

;

Hari udah siang, waktunya makan siang.

Hoseok benar-benar tidur bagaikan balas dendam, sedangkan Minki mager sekali mau masak niatnya mau delivery aja.

Minki asik pandangin wajah suaminya yang tidur nyenyak, dielusnya hidung runcing suaminya

Terbesit dipikiran Minki buat cek lagi kehamilan dia, karena udah lewat tiga minggu dari dia berhubungan sama Hoseok.

Minki buru-buru buka laci nakas dan ambil stock testpack yang ada, dia masuk ke kamar mandi untuk ngecek.

Karena sudah terlalu sering gunain testpack Minki ga perlu lagi baca petunjuk pemakaian dikotaknya, dia duduk di atas closet dan mulai mengecek.

20 menit berlalu, Minki tegang buat liat hasilnya padahal udah sering tapi masih aja tegang.

Apanya ?

Hehehe

😏😏😏

Skip

Minki pejamin matanya erat, testpack yang ada di tangan dia genggam erat.

"Gamau liat, takut, tapi penasaran"

"Aduh buka ga? Ntar!"

"Kayaknya buka deh, duh duh mama Minki takut~"

Iya itu beberapa dari perdebatan Minki dengan dirinya sendiri

Minki buka sebelah matanya buat ngintip, samar-samar dia lihat hasilnya ada garis merah tapi dia ga yakin berapa garis.

Akhirnya Minki buka matanya, dia lihat benar-benar testpack yang ada di tangannya.

Awalnya ngerasa ga yakin, tapi setelah sepersekon Minki sadar testpack ditangan dia dua garis merah yang artinya positif

"KYAAAA MY HO AKU HAMIL!!!" Minki teriak kesenangan

Hoseok yang lagi nyenyak tidur langsung kebangun karena kaget

Minki lari kecil kesenangan buat kasi tau suaminya, Hoseok yang masih loading di kasur cuma kerutin dahinya.

"Apa ini apa?'

"Aku hamil! Hosiki akhirnya aku hamil!" Minki goyangin badan Hoseok dan nunjukin hasil testpack tadi

Hoseok diam cerna yang terjadi, beberapa menit baru dia sadar dan loncat dari kasur

"KAMU HAMIL!?"

"IYAAAA!"

"AKHIRNYAAAA!" Hoseok peluk Minki erat dan di bawa berputar

"KYAAAA!" Minki teriak kesenangan sambil peluk leher Suaminya erat

Hoseok turunin Minki dan dudukin diatas kasur

"Akhirnya aku bakal jadi ayah, akhirnya usaha kita berhasil! Makasih sayang"

Minki pejamin matanya saat Hoseok kecup dahi Minki lama dan elus pipinya.

Minki senyum senang dan peluk lagi leher Hoseok makin erat

"Hehehe terima kasih kembali sayang!"

Hoseok sedikit nunduk buat berhadapan sama perut Istrinya

"Selamat datang sayang yang sehat disana ya" Hoseok kecup perut Minki berkali-kali

Minki cekikikan elus kepala Suaminya yang asik kecupin perutnya yang masih rata.

Salam hangat, Sunshine.