Mobile Legends: Sword and Scythe (Vol. 3)

Ghost Sniper

Moonlight Kingdom

Roger mendengar suara ketukan di depan pintu ruang kerjanya.

"Siapa?"

"King Estes."

Roger bangkit dari tempatnya, dia segera membukakan pintu.

"Roger, aku ingin kau menemui seseorang?"

"Siapa?"

"Seorang sniper yang dikirim Odette untuk membantu kita."

"Bagus! Dimana dia?"

"Ikuti aku!"

Roger mengikuti langkah Estes menuju lantai dasar, di sana ada seorang gadis dengan seragam tentara menunggu mereka.

Gadis itu memberi hormat.

"Selamat pagi, Tuan Roger."

"Selamat pagi."

"Aku adalah sniper yang dikirim oleh Putri Odette, namaku Lesley."

"Terima kasih atas bantuannya, Lesley."

"Dengan senang hati."

Roger memperhatikan senapan laras panjang yang dibawa Lesley.

"Senapan itu sudah sangat langka, di mana kau mendapatkannya?"

"Ini adalah warisan ayahku."

"Ayahmu seorang tentara?"

"Benar, lebih tepatnya seorang perwira. Sayangnya dia sudah gugur dalam pertempuran."

Roger berpikir sejenak.

"Kau sudah tahu apa tugasmu?"

"Aku tahu, aku harus membunuh pasukan musuh yang mencoba lari dari penyergapan."

Estes memandang Roger.

"Bagaimana menurutmu, Roger?"

"Kalau Odette yang mengirimnya, pastilah gadis ini bukan orang sembarangan. Kita kirim dia bersama regu penembak!"

"Aku sepakat."

Roger memandang Lesley.

"Aku tahu kalau perintah ini terlalu mendadak, tapi kita harus cepat. Kau tidak keberatan kan?"

Lesley bangkit dari tempatnya.

"Aku selalu siap menerima perintah."

"Bagus, bergabunglah dengan regu penembak! Mereka sedang berkumpul di halam istana."

"Yes, Sir!"

Lesley memberi hormat, dia segera bergabung dengan regu penembak di halaman istana.

"Gadis itu benar - benar seorang prajurit.", komentar Roger.

****

Swan Lake Palace

Odette dan Ruby sedang beristirahat di ruangan mereka, kondisi yang sudah mulai tenang membuat jumlah laporan yang mereka terima berkurang.

"Putri Odette, sniper yang kau kirim tadi siapa?"

"Namanya Lesley, ayahnya melayani sebuah keluarga Vance, sebuah keluarga bangsawan. Sekarang Lesley menggantikan posisi ayahnya, dia bertugas sebagai pengawal pribadi dari pewaris tunggal keluarga itu, Harley Vance."

Ruby berpikir sejenak.

"Kalau Lesley adalah pengawal pribadi Harley Vance, berarti dia juga di sini kan?"

Odette terdiam, dia teringat sesuatu.

"Kau tunggu di sini, Ruby! Aku harus memeriksa keadaan bocah nakal itu."