Mobile Legends: Sword and Scythe (Vol. 3)

Fortress Titan

Rodentile, Land of Dawn

Pharsa mengantar Ruby ke mansion yang menjadi base darurat pasukan aliansi.

Alucard dan Roger sedang berdiskusi saat mereka datang.

"Tuan Alucard.", sapa Ruby.

Alucard dan Roger mengalihkan perhatian mereka, Ruby dan Pharsa berdiri di ambang pintu.

"Ruby? Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku ingin bertemu denganmu sebentar, tidak apa - apa kan?"

Alucard memandang Pharsa.

"Kau mengantarnya kemari?"

"Tentu, aku juga yang mengajaknya."

Roger bangkit dari tempatnya.

"Aku akan menemui yang lain, kalian bisa bicara berdua."

Pharsa juga meninggalkan ruangan, mengikuti langkah Roger. Ruby duduk di depan Alucard.

"Sepertinya kau tidak senang melihatku datang."

Alucard tersenyum.

"Tentu aku senang karena kau datang, tapi..."

"Apakah kau terganggu?"

"Tidak, sama sekali tidak."

Ruby mengamati sekelilingnya.

"Dimana Tuan Putri?"

"Dia kembali ke Ravender atas perintah King Estes."

"Dia tidak keberatan?"

Alucard berpikir sejenak.

"Kelihatannya... dia keberatan, dia terlihat sangat kesal."

Alucard melepas eyepatch Ruby, dia mengamati mata kanan gadis itu.

"Tuan Alucard, bagaimana kalau ada yang melihat?"

"Seluruh pasukan sedang diinspeksi, kita hanya berdua."

Ruby menunduk.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?"

"Tidak apa - apa, aku hanya ingin memastikan."

"Mata kananku masih belum kembali normal."

"Bukan masalah bagiku, kau tetap semanis biasanya."

"Mm... apakah kau kesepian selama aku tidak ada?"

"Tentu saja, aku sangat kesepian."

Ruby mengamati penampilan Alucard.

"Siapa yang merapikan rambutmu?"

"Soal itu... Putri Miya yang merapikannya."

Ruby tersenyum.

"Dia pandai sekali."

"Kau juga sangat cerdas, Gadis Kecil."

****

Roger menemui skuadnya bersama Pharsa, mereka semua segera memberi hormat.

"Kalian datang sendiri, kemana Alucard?", tanya Clint.

"Dia sedang menemani Ruby."

"Siapa Ruby?"

"Kekasihnya, mungkin.", sahut Lancelot.

Clint tertawa mendengar jawaban Lancelot.

"Jadi.... dia sudah melupakan cinta pertamanya?"

"Entahlah, aku tidak tahu. Tentang hubungan Alucard dan Ruby... aku hanya menebak saja."

"Mm... kita lupakan dulu masalah Alucard dan gadis kecilnya. Kalian semua, ikuti aku!"