Demonic Forest
Roger menunjuk Tigreal sebagai pimpinan squad, pria tua itu mengurungkan niatnya untuk bergabung dan lebih memilih untuk memimpin pasukan biasa.
Tigreal, Alucard, Clint, Zilong dan Lamcelot langsung ditugaskan untuk membantu pasukan yang dipimpin Eudora.
"Siapa Eudora?", tanya Clint.
"Seorang mage.", jawab Tigreal.
"Mungkin kita perlu mengambilnya sebagai anggota."
Alucard memandang Clint.
"Tidak perlu, skuad ini sudah sangat kuat."
"Tapi tidak ada mage yang akan membantu kita."
"Memang, tapi bukan masalah. Ahli menembak sepertimu sudah cukup untuk membunuh Alice."
"Mm... apa nama kode untuk skuad ini?", tanya Lancelot pada pimpinan mereka.
"Aku belum memikirkannya."
"Bagaimana kalau, Monster Squad? Karena kita punya Alucard.", usul Lancelot.
Alucard tersenyum.
"Bagaimana kalau Royal Squad? Kita punya tiga kesatria di sini, salah satunya seorang pangeran."
"Aku sepakat dengan Demon Hunter."
"Terima kasih atas dukunganmu, Clint."
Tigreal berpikir sejenak.
"Aku belum pernah memikirkan nama kelompok ini, tapi Royal Squad terdengar bagus."
"Aku ikut apa kata kalian.", Zilong menambahi.
Clint dan Alucard menghentikan langkahnya. Mereka memperhatikan sesosok monter batu yang terlihat dari kejauhan.
Clint menyandang senapannya.
"Kalian semua, bersiaplah! Ada mahluk aneh menuju ke arah kita."
Empat orang lainnya segera menghunus senjata mereka, bersiap menghadapi Grock. Mereka bersembunyi di balik pepohonan, menunggu Grock.
"Jatuhkan senjatamu dan jangan bergerak!"
"Sial! Aku benci situasi ini."
Clint menjatuhkan senapannya, Lesley menodongnya dari belakang.
"Siapa kau? Anak buah Queen Alice?", tanya Clint.
"Harusnya aku yang bertanya begitu, kalian semua mencurigakan."
Lesley memandang Zilong dan Lancelot yang berada tidak jauh dari Clint.
"Kalian berdua juga, jatuhkan senjata kalian atau rekan kalian ini akan mati."
Zilong dan Lancelot langsung menurut, mereka membuang senjata.
Clint tersenyum.
"Kau pikir bisa menyanderaku dengan mudah? Jangan meremehkanku!"
"Memangnya kau bisa apa?"
Clint berbalik dan merebut senapan Lesley dengan cepat, dia balik menodong Lesley.
Lesley terkejut melihat reflek dan keterampilan Clint yang luar biasa, dia langsung mengangkat tangannya.
"Kau bukan orang biasa, apa kau seorang tentara elit?"
"Bukan, tapi aku tidak akan kalah dari tentara elit manapun."
Lancelot dan Zilong tersenyum kagum melihat aksi Clint.
"Bagus sekali, Clint!"
Lancelot langsung mengambil pedangnya, Zilong juga meraih tombaknya.
Grock dan Eudora yang menyadari kejadian itu langsung mendekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legends: Sword and Scythe (Vol. 3)
أدب الهواةPeperangan benar - benar terjadi sesuai dengan rencana Argus. Pasukan Dark Lord menang mudah di hari pertama, tapi Estes dan sekutunya juga tidak bisa diremehkan. Alucard melindungi Miya seperti yang diminta Estes. Demon Hunter selalu bisa datang t...