Mobile Legends: Sword and Scythe (Vol. 3)

Princes' Squad

Crow Castle

Miya dan Irithel mendekati Kagura yang dikelilingi beberapa pelayan, tapi gadis itu tetap merasa kesepian tanpa Hayabusa.

Hayabusa pergi bersama Fanny, dia meninggalkan Kagura sendirian. Hanya ada Pharsa yang selalu menemaninya, meskipun terkadang Pharsa juga harus meninggalkannya untuk suatu urusan.

Miya berdiri dibelakang Kagura.

"Maaf menganggu, aku ada perlu dengan Kaguya."

Kagura dan para pelayan tahu siapa yang datang, mereka memberi hormat.

Semuanya pergi meninggalkan taman, kecuali Kagura.

"Senang bertemu lagi denganmu, Tuan Putri."

"Aku juga Kaguya."

Kagura tersenyum.

"Namaku Kagura."

"Mm.. ya.. maksudku Kagura."

Miya dan Irithel duduk bersama Kagura.

"Kagura, ada yang ingin kami bicarakan denganmu."

"Tentang apa?"

Miya berpikir sejenak.

"Mm... aku sudah dengar apa yang terjadi pada Elite Squad, kalian terpisah, benarkan?"

"Itu benar."

Miya memperhatikan sekeliling.

"Dimana Hayabusa dan Fanny?"

Ekpresi Kagura berubah, dia terlihat murung.

"Entahlah, mereka pergi."

"Sayang sekali."

Kagura tersenyum.

"Mm... soal yang tadi, apa yang ingin kau bicarakan."

"Aku... ingin membuat skuad baru, aku ingin mengajakmu bergabung."

"Skuad baru? Tapi aku... kurasa, aku belum bisa meninggalkan skuad yang lama."

"Hayabusa sudah pergi, Jenderal Zilong juga sudah bergabung dengan Royal Squad, tidak ada salahnya kalau kita buat skuad yang baru."

Kagura telihat ragu, Irithel menggenggam tangan Kagura.

"Bergabunglah dengan kami, Kagura! Kami membutuhkan bantuanmu."

Kagura menghela nafas.

"Apakah kita akan pergi ke Land of Dawn?"

"Tentu, kita akan pergi kesana."

"Baiklah, aku setuju. Haya-kun juga pasti pergi kesana. Tapi... aku harus meminta izin pada Putri Pharsa."

Miya tersenyum.

"Aku sudah menyampaikan hal ini pada Pharsa, dia menyerahkan semua keputusannya padamu."

Kagura tersenyum senang.

"Baiklah, aku akan bergabung dengan kalian."

****

Swan Lake Palace

Miya berhasil membujuk Kagura, tapi dia masih perlu dua fighter. Miya bersama anggota barunya segera menemui Ruby.

Miya mengetuk pintu ruang kerja Odette, Lolita membukakan pintu.

"Selamat datang, Tuan Putri. Ada yang bisa kubantu?", tanya Lolita.

"Ruby ada di dalam?"

"Ya, dia sedang membantu Putri Odette."