Demonic Forest
Matahari sudah mulai tenggelam, Alucard segera bangkit dari tempatnya.
"Sebentar lagi gelap, akan berbahaya kalau kita tetap di sini."
Alucard mulai melangkah dengan cepat, Miya segera mengikutinya.
"Tuan Alucard, jangan berjalan terlalu cepat."
Alucard melambatkan langkahnya.
"Maaf, Tuan Putri."
"Kenapa harus buru - buru?"
"King Estes mungkin akan marah kalau kau kembali saat gelap."
"Itu bukan masalah, aku sudah terbiasa. Kenapa dia harus marah?"
"Dia akan marah, percayalah padaku!"
"Dia tidak pernah benar - benar marah padaku, meskipun dia orang yang tegas."
Alucard memandang Miya yang berjalan disampingnya.
"Si Putri Kecil benar - benar tidak tahu kalau aku punya masalah dengan kakaknya, baguslah kalau begitu.", batin Alucard.
Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk mencapai perkemahan sebelum gelap.
"Tuan Putri, kembalilah pada teman - temanmu! Aku ada sedikit urusan dengan Clint dan Jenderal."
Miya memberi hormat.
"Sesuai perintah."
Alucard memperhatikan Miya yang belum beranjak meninggalkannya.
"Kenapa masih di sini? Segeralah kembali ke tempatmu."
"Tentu, tapi sebelum itu..."
Miya memperhatikan sekitar, tidak ada yang menyadari kedatangan mereka.
"Ada apa lagi?"
Miya tidak menjawab, dia segera berjenjit dan mencium Alucard dengan cepat.
"Tuan Putri, kenapa kau..."
Miya tersenyum, dia bergegas meninggalkan Alucard yang masih dipenuhi tanda tanya.
"Aku harus bagaimana sekarang?", tanya Alucard dalam hati.
****
Swan Lake Palace
Harley termenung sendirian di depan mesin ketik dan puluhan lembar kertas yang berserakan di sekitarnya.
Harley beranjak dari tempatnya.
"Lolita, tolong rapikan meja ini! Aku ingin keluar sebentar."
"Kau mau kemana, Tuan Vance?"
"Ketempat biasa."
"Aku mengerti, aku akan segera merapikannya."
Lolita segera merapikan kertas - kertas yang berserakan di meja Harley, sementara Harley segera keluar dari ruangan.
Harley berjalan cepat menuju ruang kerja Odette yang pintunya terbuka.
Odette memandang bocah yang bediri di ambang pintu.
"Ada apa, Tuan Vance?"
"Kau sendirian, Yang Mulia?"
"Ya, Ruby dan Rafaela sedang keluar. Ada apa, Tuan Vance?"
"Kau pasti sudah tahu alasanku menemuimu."
Odette menghela nafas panjang.
"Kau merasakannya juga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legends: Sword and Scythe (Vol. 3)
FanfictionPeperangan benar - benar terjadi sesuai dengan rencana Argus. Pasukan Dark Lord menang mudah di hari pertama, tapi Estes dan sekutunya juga tidak bisa diremehkan. Alucard melindungi Miya seperti yang diminta Estes. Demon Hunter selalu bisa datang t...