Rodentile, Land of Dawn
Alucard duduk sendirian di lantai dasar sebuah mansion yang kini telah dikosongkan, sementara para anggota pasukan duduk di meja lainnya. Tidak ada yang berani mendekati Alucard, kecuali Miya.
Miya yang menyadari kalau Alucard kesepian berinisiatif untuk menemaninya.
"Kenapa kau tidak bergabung dengan yang lain?", tanya Miya.
Alucard memandang kerumunan prajurit.
"Aku sudah di sini sebelum mereka datang, mereka yang tidak mau bergabung denganku."
Miya duduk di depan Alucard.
"Mungkin karena mereka takut padamu, kau menyeramkan."
"Malah bagus kalau mereka berpikir begitu, tugasku jadi lebih mudah."
Miya memandang Alucard.
"Sampai kapan kau akan seperti ini, Tuan Alucard?"
"Aku tidak tahu, Tuan Putri."
"Kau selalu seperti ini, duduk sendirian sampai matahari terbit. Ruby bahkan tidak menemanimu."
"Ruby selalu menemaniku, kecuali lewat waktu tidurnya."
Miya berpikir sejenak.
"Mm... karena Ruby tidak ada di sini, aku yang akan menemanimu."
"Terima kasih atas pehatianmu, Tuan Putri."
"Sama - sama."
Miya mengamati penampilan Alucard, Demon Hunter tidak serapi biasanya.
"Tuan Alucard, rambutmu sudah terlalu panjang. Mungkin akan lebih baik kalau dipotong."
Alucard terseyum.
"Aku tidak punya waktu untuk memotongnya."
Miya beranjak dari tempatnya.
"Aku bisa merapikannya, kau tidak keberatan kan?"
"Tidak perlu repot, aku bisa mengurusnya."
"Tidak apa - apa, ikuti aku!"
Miya meraih tangan Alucard, dia membawa Demon Hunter ke sebuah ruangan.
"Duduklah di sana!"
Miya menunjuk sebuah meja rias, Alucard duduk di depan meja sambil mengamati bayangannya di cermin.
"Kenapa banyak gadis yang berpendapat kalau penampilanku menyeramkan?"
Miya meraih gunting.
"Menurutku kau sangat tampan seperti biasanya, sama sekali tidak seram."
Miya mulai merapikan rambut Alucard yang sudah memanjang hingga ke bahu.
"Siapa yang mengajarimu, Tuan Putri?"
"Ibu yang mengajariku, aku dituntut untuk mempelajari banyak hal."
Miya sangat terampil, rambut Alucard yang tadinya kurang terurus mulai terlihat rapi.
"Sudah selesai, bagaimana menurutmu?"
Alucard mengamati bayangannya di cermin.
"Aku terlihat lebih muda sekarang, kau sangat mahir."
"Kau selalu terlihat muda, Tuan Alucard."
"Tapi dengan model rambut seperti ini, aku jadi terlihat seperti remaja seusiamu."
Miya mengalungkan kedua lengannya ke leher Alucard.
"Bukankah itu bagus? Kita terlihat serasi sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legends: Sword and Scythe (Vol. 3)
FanficPeperangan benar - benar terjadi sesuai dengan rencana Argus. Pasukan Dark Lord menang mudah di hari pertama, tapi Estes dan sekutunya juga tidak bisa diremehkan. Alucard melindungi Miya seperti yang diminta Estes. Demon Hunter selalu bisa datang t...