Estes' True Power

362 46 2
                                    

Demonic Forest

Lesley membantu Eudora merawat para prajurit yang terluka, sementara Tigreal dan anggotanya hanya bisa melihat.

Royal Squad hanya sekumpulan petarung, mereka tidak mengerti apapun soal pengobatan.

Tigreal, Alucard, Lancelot, dan Zilong duduk bersama di depan tenda, mereka mengamati Clint yang menyendiri sambil memandang matahari terbenam.

Zilong memandang Alucard.

"Demon Hunter, kau sudah lama kenal dengan Clint?"

"Sepuluh tahun."

"Aku berhutang nyawa pada Clint, dia menolongku saat aku didesak Queen Alice dan Aurora. Dia seorang pahlawan."

Alucard mengamati Clint.

"Aku juga punya pendapat yang sama, hanya saja..."

"Ada apa?"

Alucard menghela nafas.

"Sebenarnya... dia adalah pahlawan yang bertarung tanpa tujuan."

"Bertarung tanpa tujuan? Apa maksudmu?", tanya Tigreal.

"Well... aku sendiri tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Clint melindungi Wasteland dari ancaman luar, tapi tidak satupun orang yang tahu alasannya."

"Mungkin... dia ingin diakui? Atau... ingin dapat jabatan?"

Alucard menggeleng.

"Tidak ada yang tahu dari mana Clint berasal, tidak ada yang tahu alasan dia bertarung. Dia tidak mencari jabatan, dia juga tidak tertarik dengan uang. Seperti itulah Clint, dia hanya bertarung dan bertarung."

"Dia memiliki keluarga?", tanya Zilong.

"Setahuku.... hanya Layla yang benar - benar dekat dengannya, gadis itu sudah seperti anggota keluarga bagi Clint."

"Siapa Layla?"

"Dia adalah putri seorang ilmuwan, Clint bertemu dengannya di Brownwood. Lalu... mereka jadi teman dekat, hanya itu yang kutahu."

"Bagaimana denganmu, Alucard? Apa kau punya keluarga?", tanya Tigreal.

Alucard berpikir sejenak.

"Aku yatim piatu, aku tidak punya keluarga."

Zilong tersenyum.

"Tapi kau masih punya Ruby."

Alucard berpikir sejenak.

"Kau benar, Jenderal, kurasa hanya dia yang ku miliki."

****

Watch Tower, Dark Abbys

Natalia menghadap Argus.

"Bagaimana perkembangannya, Natalia?"

Natalia berpikir sejenak.

"Queen Alice... sepertinya dia marah."

"Kenapa?"

"Aku... memberi tahu dia soal Rafaela, itu membuatnya marah padamu."

Argus tersenyum.

"Biarkan saja!"

"Tuan Argus, boleh aku tanya sesuatu?"

"Apa?"

"Mm... bagaimana caramu membujuk Rafaela?"

"Itu memang sudah menjadi tugasnya, hanya itu yang kukatakan."

"Dia langsung menurut?"

"Begitulah."

Natalia tersenyum.

Mobile Legends: Sword and Scythe (Vol. 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang