Part 8

114 11 3
                                    

Setelah akad malamnya digelar resepsi besar-besaran di sebuah hotel mewah resepsi dengan nuansa serba putih dan dihias begitu banyak mawar putih,ali sengaja mengusung tema tersebut karena dia tahu istrinya sangat menyukai bunga mawar putih. Dia ingin momen ini tak terlupakan buat sang istri dia juga ingin melihat senyum lebar dibibir sang istri dan kini harapannya terkabul sang istri yang berada disampingnya tak henti-hentinya tersenyum dan hal itu membuat hati ali bahagia.

" Kamu suka sayang sama tema resepsi kita" tanya ali pada prilly

" Suka banget sayang makasih ya di momen sekali seumur hidup ini kamu memberiku begitu banyak mawar putih kesukaanku" jawab prilly dengan senyum yang tak pernah luntur dibibirnya.

" Kalau begitu aku harus dapat hadiah dong kalau kamu suka sayang" ujar ali

" Kamu mau hadiah apa sayang" tanya prilly lembut

" Aku mau hadiah anak yang banyak dari kamu" ucap ali dengan senyum manis

Prilly yang mendengar permintaan suaminya itu malu pipinya pun sudah merah seperti kepiting rebus " Aaah sayang kamu bikin aku malu"

" Loh kenapa harus malu si sayang kan wajar kita sudah nikah kalau aku minta anak kan gak salah" ucap ali polos

" Iya tapi aku malu sayang" rengek prilly manja.

" Aduh aduh penganti baru mesra banget si nanti saja dikamar kalau mau bahas anak" ucap Arletta sepupu ali

" Aah letta kangen" ucap prilly

" Aku juga,  selamat ya buat kalian berdua semua jadi keluarga yang sakinah mawadah waromah dan cepat-cepat dapat momongan yang banyak ya" ucap arletta dengan mengedipkan matanya

" Amiin, tenang saja aku pasti akan memberikanmu keponakan yang banyak let" ucap ali

" Iih kalian ini,aku kan malu kalau bahas itu" ucap prilly

" Gak usah malu pril nanti kamu juga akan ketagihan kok waktu proses bikinnya hahahahhaha" ucap arletta yang semakin gencar menggoda prilly

" Sudah letta kamu gak lihat muka prilly udah merah gitu hemm" ucap rosa sang mama yang tak lain tante ali adik sang papa

" Iya nih tan letta suka banget si godain aku marahin tan" ucap prilly

" Tenang nanti tante marahin, selamat ya sayang semoga bahagia selalu sampai maut memisahkan kalian berdua" ucap rossa sambil memuluk prilly dan ali bergantian

" Makasih ya tan" ucap mereka berdua

" Asyik akhirnya bos gue nikah juga nih,nanti waktu malam pertama live ya boss" ucap bram

" Enak aja kamu ngomong, sana buruan nikah kamu sebelum jadi bujang lapuk" balas ali sebal pada karyawannya yang satu ini.

" Iih gitu banget si pak bos, ya sudah samawa ya bos kalau hanymoon jangan lupa ajak saya" ucap bram

" Makasih ya bram " ucap prilly lembut dia tahu kalau dibiarkan terus suami dan anak buahnya ini akan berdebat panjang.

Malam semakin larut tapi para undangan malah semakin banyak maklum saja ini adalah pesta pernikahan pertama yang dilangsungkan oleh keluarga wijaya jadi banyak kolega bisnis yang diundang.

" Capek ya sayang mau duduk dulu kamu? " tanya ali lembut kepada prilly dia khawatir prilly kecapekan

" Capek si tapi aku bahagia sayang jadi gak papa" balas prilly lembut

" Aku juga bahagia sayang akhirnya bisa nikahin kamu,  I love u" ucap ali penuh cinta

" I love u too suamiku" balas prilly dengan sayang.

Flashback off.
Baru kemarin rasanya kita  menikah sayang tapi sekarang aku harus terima kenyataan kalau kamu sudah tak ada disisiku,kenapa kamu ninggalin aku begitu cepat rasa cinta ini terus tumbuh dan tidak pernah pudar untuk kamu lalu bagaimana omah dengan teganya menyuruhku untuk bertunangan dengan gadis lain. Gadis yang tak pernah aku cintai kenapa omah tidak mengerti bahwa aku tak bisa menggantikannmu dengan yang lain kau segalanya bagiku hanya kamu istriku sampai aku mati.

Arletta yang memang sedang dirumah wijaya untuk mengunjungi sang omah tak sengaja mendengar ucapan ali gadis itu sedih melihat keadaan sepupunya itu hancur hatinya melihat ali yang biasanya ceria menjadi murung dan dingin " aku janji li akan membawa kembali kebahagiaan kamu membawa kembali cintamu dan mengungkap semua kejahatan dan ketidak adilan yang selama ini terjadi dirumah ini" ucap arletta dalam hati tekadnya semakin kuat setalah melihat betapa rapuhnya ali.  Dia mengurungkan diri untuk menyapa ali dia tahu sepupunya itu sedang ingin sendiri lalu dia segera pergi menemui omahnya.

" Selamat siang omah" ucap arletta tanpa senyum

" Siang letta sayang omah kangen sama kamu" ucap oma sambil memeluk arletta.

" Tapi sayangnya rasa rindu arletta ke omah sudah hilang setelah mendengar omah mau memaksa ali untuk bertunangan dengan erika" ucap arletta dingin

Mendengar ucapan arletta senyum yang menghiasi wajah sang omah lenyap berganti raut marah diwajahnya " Jaga bicaramu saya ini omahmu kamu harus berbicara yang sopan sama saya, lagi pula bukan urusanmu omah mau menyuruh ali bertunangan dengan erika itu urusan omah"

" Akan menjadi urusanku bila itu membuat kakak ku bersedih, lagi pula omah tega sekali menyuruh kak ali bertunangan dengan wanita jalang itu" ucap arletta sinis

" Jaga ucapan kamu erika adalah gadis baik dia satu-satunya anak keluarga hartono yang kekayaannya sebanding dengan kita" ucap omah dengan marah

" Dia memang dari keluarga kaya raya tapi kelakuaannya diluar sudah layaknya seorang jalang, apa omah tahu dia sering ke club malam hampir setiap hari mabuk-mabukkan dan parahnya lagi dia tidur dengan banyak laki-laki apa gadis seperti itu yang omah harapkan menjadi istri kak ali, aku tak akan rela kakakku punya istri seperti itu aku akan menentang omah semampuku" ucap arletta kemudian pergi begitu saja.

" Arlleta kamu benar-benar menantang omah, kamu sama dengan alian telah dipengaruhi oleh wanita kampung itu sampai kamu berani nentang omah kamu, jangan salahkan omah kalau omah akan menyingkirkan kamu jika kamu masih saja menghalangi keinginan omah,siapa pun yang menghalangiku tidak perduli kau keluargaku aku akan menyingkirkannya" ujarnya dengan senyum sinis.

Mamah ali yang sedari tadi mendengar percakapan antara keponakan dan ibu mertuannya kaget dengan apa yang diucapkan omah ali " Mamah kenapa mama jadi seperti ini tak punya hati dan ambisius, aku akan melindungi putra dan keponakanku aku tidak akan diam saja sudah cukup baktiku sebagai menantu selama 25 tahun aku tak ingin hidup putraku hancur aku akan melindunginya,prill bantu mamah untuk melindungi suami dan adik kamu" ucap mamah ali

Hari ini aku update 2x ya karena setelah ini aku akan sibuk dengan skripsiku jadi untuk update cerita ini akan lama,semoga suka part ini jangan lupa vote+ commenya ya.

Hanya kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang