Prilly terus menangis didepan pintu kamar omah tangisan yang amat pilu.
Ali yang sedari tadi resah istrinya tak kunjung ke kamar memutuskan untuk keluar mencari istrinya.
" Bik lihat prily gak? " tanya ali pada bik ningsih
" O nyonya muda den tadi dia nganter makanan ke kamarnya omah" jawab bik ningsih.
" Makasih bik" ali segera berjalan ke kamar omah.
Saat didepan kamar omah dia kaget melihat istrinya menangis pilu panik dan segera menghampiri
" Sayang kamu kenapa nanggis gini"
Prilly hanya bisa menggelengkan kepala sebagai jawaban.
" Kalau gak papa kenapa nanggis gini" tanya ali sambil menghapus airmata prilly yang terus berjatuhan,hingga tetesan cairan warna merah menetes diatas tanggannya. Mata ali seketika melebar dan segera menyingkirkan poni didahi prilly dan seketika syok melihat luka yang mengerikan didahi istrinya.
" ini.. Ini kenapa sayang bisa luka kayak gini kamu jatuh atau gimana hemm? "" Aku gak papa ali"
" Ayo kita harus segera kedokter sayang"
" Gak usah diobatin dirumah aja"
" Tapi ini dahi kamu sobek sayang harus dijahit, please mau ya sayang jangan buat aku khawatir ya"
Prilly hanya menggangguk kan kepalanya sebagai jawaban karena tiba tiba kepalanya sakit.
Saat ali mau mengendong prilly" Aku jalan aja sayang aku masih kuat ko".
" ya sudah ayo"
Namun masih beberapa langkah prilly jatuh pingsan ali seketika memeluk tubuh istrinya agar tidak merosot kelantai dan segera mengedongya ke dalam mobil menuju rumah sakit.Setengah jam perjalanan mobil ali telah sampai didepan rumah sakit. Ali segera mengendong istrinya dan berteriak memanggil suster.
" Sus tolong suruh dokter cepat tanganin istri saya darahnya banyak banget sus" ucapa ali panik
" Iya pak, bapak yang tenang aja ya istri bapak akan kami tangani dengan baik bapak tunggu di sini" ucap suster dan segera masuk ke dalam ruang igd.
" Ya allah semoga prilly gak papa" ucap ali yang sedari tadi mondar-mandir panik." Kak gimana kak prilly" tanya arletta yang menyusul ke rumah sakit setelah tau dari bibik kalau prilly dibawah ke rumah sakit.
" Gak tau let, tadi darahnya banyak banget" ujar ali lemas.
" Oma benar-benar keterlaluan emang kak"
" Oma apa yang oma lakuin ke prilly let? "tanya ali
" Tadi oma ngelemparin piring ke kak prilly terus kena keningnya kak" mendengar jawaban arleta tangan ali terkepal menahan emosi
" Apa salah istriku let sampai oma tega banget gitu ke prilly?"
" kak prilly cuman ngasih makanan ke oma karena oma tadi gak sempet ngabisin makanannya"
" Niat istriku baik kenapa dibalas seperti itu sama oma" ucap ali sedih
Saat ali dan arelleta serius berbicara dokter keluar dari ruang igd .
" Keluarga pasien?" tanya dokter
" Saya suaminya dok gimana istri saya? "
" Lukanya cukup dalam tapi sudah saya jahit hanya saja darah yang keluar sangat banyak sehingga pasien kekurangan darah, tapi anda tenang saja kami sudah memberikan transfusi darah ke pasien tapi saya harap hal seperti ini tidak terjadi lagi mengingat istri anda sedang mengandung sangat berbahaya untuk kondisi janinnya yang masih berusia 1 minggu"
Mendengar penjelasan dokter ali terkejut " istri saya hamil dok? "
" Iya istri tuan sedang mengandung 1 minggu,masih sangat rentan tolong jaga istri anda lebih baik lagi ya"
" Baik dok terimakasih" ucap ali ada rasa bahagia dihati ali kala tau istrinya sedang mengandung anak mereka
" Iya,silahkan kalau mau jenguk pak"
Ali segera masuk keruang igd disana prilly masih terlelap dengan luka yang sudah dijahit dan ditutup menggunakan kasa.
" Sehat-sehat ya didalam perut mama, papa gak sabar nunggu kelahiran kamu" ucap ali sambil mengelus dan mencium perut prilly.
Tak lama prilly mulai sadar dan membuka matanya " asshh" sambil memangang kepalanya.
" Sayang kamu udah sadar?"
" Aku dimana sayang? " tanya prilly
" Kamu dirumah sakit tadi pingsan karena luka kamu dalam dan harus dijahit, kepalanya masih pusing" tanya ali dengan nengelus kepala istrinya.
" Iya masih pusing tapi udah gak seberat tadi, aku mau pulang dong"
" Kamu harus dirawat dulu sayang, biar kandungan kamu juga kuat"
" Kandungan,aku hamil sayang?" tanya prilly dengan wajah berbinar.
" Iya sayang kamu hamil, ada anak kita disini kamu harus jaga dia dengan baik" kata ali sambil mengelus perut prilly dengan senyum yang tak luntur.
" Ahhh aku senang banget,kita akan punya anak " ucap prilly dengan senyum lebar
" Iya mangkanya kamu harus dirawat disini dulu ya" kata ali yang dibalas dengan anggukan patuh dari prilly
Saat mereka sedang larut dalam kebahagiaan, dirumah omah sedang berdoa semoga prilly mati kehabisan darah saat tau dari pembantunya prilly dibawah kerumah sakit dengan darah yang banyak dikepalanya. Lalu dia mengambil telpon untuk menelfon seseorang " Halo sayang kamu dimana bisa kita ketemu direstoran omah kangen?" tanya omah pada orang diseberang sana.
Setelah mendapat jawaban dari orang diseberang omah langsung mematikan telfon dan bergegas pergi ke tempat pertemuan.
Hai apa kabar adakah yang masih menunggu cerita ini? Udah lama banget aku gak update lagi sibuk.
Ohh ya selamat hari raya idul fitri ya minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir batin 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya kamu
FantasyCinta sejati itu tidak akan pernah mati walaupun yang memiliki cinta itu telah mati,Begitu pula dengan cinta seorang Alian Bagaskara wijaya walaupun sang kekasih telah pergi jauh tetapi baginya kekasihnya tetaplah hidup selama jatungnya tetap bedeta...