Malam hari dimeja makan keluarga wijaya sudah terhidang berbagai macam masakan sesuai apa kata omah dessy hari ini keluarga hartono akan makan malam di kediaman wijaya.
" Bik apa makanannya sudah semua? " tanya omah dessy
" Sudah nyonya besar" jawab bik ningsih sopan
" Baiklah panggil semua orang bilang keluarga hartono akan segera datang kita harus menyambutnya" suruh omah dessy pada bik ningsih
" Baik nyonya besar" jawab ningsih dan segera berlalu menjalankan perintah omah
Tak lama setelah itu tommy dan ressa datang ke ruang tamu dimana omah dessy menunggu.
" Kalian ini mau ada tamu malah gak keluar-keluar dari kamar ngapain saja dan kamu ressa harusnya kamu bantu nyiapin jamuan bukannya dandan lama dikamar " ucap omah dessy dengan ketus" Maaf mah" ucap ressa pelan
" Bosen saya dengar maaf dari kamu terus selalu begitu"
" Sudahlah mah lagi pula ini acara mama yang buat aku dan istri aku gak ada kewajiban buat ikut nyambut kan" ucap tommy yang sudah jengah dengan kelakuan mamanya
Dessy yang mendengar ucapan tommy menjadi marah " begitu cara kamu bicara sama mama tommy, apa istri kamu udah ngehasut kamu buat nentang mama kamu iya"
" Ck mama selalu berfikir buruk tentang ressa sudah 25 tahun mama selalu bersikap seperti ini ke ressa kenapa mama gak coba sayangi ressa si mah kurang apa dia jadi menantu mama dia selalu nurutin apa mau mama tapi tetap saja dia salah, tommy gini bukan karena ressa menghasut tommy tapi karena tommy gak setuju mama mau maksa ali tunangan sama erika tommy mau ali bahagia bukan terpaksa aku dan istri aku berdiri di sini karena menghormati mama kalau aku gak inget itu aku sudah pergi makan diluar" ucap tommy dengan tegas.
Saat dessy ingin membalas ucapa tommy bel terlebih dahulu berbunyi dia segera berjalan menyambut keluarga hartono, mau tak mau tommy dan ressa juga berjalan keluar untuk menghormati tamu mereka walau rasanya malas sekali.
" Selamat datang dirumah keluarga wijaya kalian" sambut omah dessy dengan senyum lebar
" Terimakasih tante sungguh kami sangat tersanjung tante sendiri yang menyambut kami" ucap firman hartono papa dari erika,disamping beliau ada istrinya yang masih terlihat cantik.
" Kamu ini fir bisa saja,eh ya dimana erika ko gak kelihatan si dia gak ikut ya? " tanya omah dessy
" Aku disini omah maaf telat tadi ambil hp dulu ketinggalan dimobil, omah gimana kabarnya? " tanya erika yang berdiri dengan anggun dengan baju merah menyala serta hiasan dirambutnya membuat dia tampak cantik.
" Baik sayang, kamu cantik banget malam ini alian pasti seneng lihat kamu percaya deh sama omah" ucap dessy dengan gembira." Ahh omah bisa aja si" ujar erika dengan nada manja kemudia matanya beralih pada tommy dan ressa dan menyapa mereka berdua. " Apa kabar om tante?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya kamu
FantasyCinta sejati itu tidak akan pernah mati walaupun yang memiliki cinta itu telah mati,Begitu pula dengan cinta seorang Alian Bagaskara wijaya walaupun sang kekasih telah pergi jauh tetapi baginya kekasihnya tetaplah hidup selama jatungnya tetap bedeta...