Nose Bleeding #17

531 80 67
                                    

Cr. By : Kingkong Keju
Ig : @byultaetiff @selirnyaroa





Osaka, 07.05 AM



@hotel

“Kyungwon-a, kamu baik-baik aja?”

Kyungwon menoleh ke sumber suara kemudian tersenyum dan mengangguk

“aku baik-baik aja Yuju-ya”

Sambil mengeringkan rambutnya yang basah, Yuju memutuskan untuk duduk di samping Kyungwon

“kamu yakin?”, Kyungwon mengangguk

“tapi aku yang tidak yakin. ingin cerita? Aku akan mendengarkannya”, hibur Yuju

Yuju dan Kyungwon merupakan perwakilan dari Korea Selatan untuk kompetisi bola voli tingkat internasional. Meski dari sekolah yang berbeda, karena sama-sama berasal dari Korea, otomatis keduanya dapat berteman dekat dengan cepat. Mengingat mereka juga berada di satu kamar hotel

Kyungwon menatap Yuju sambil berpikir. Apa ia akan menceritakan kerinduannya pada sang Bunda atau tidak

Dia orang baru dalam hidupku, apa aku bisa mempercayainya? –Kyungwon

“tak apa jika kamu belum bisa mempercayaiku. Aku hanya ingin membantu”, ucap Yuju seolah ia memahami arti dari tatapan Kyungwon pada dirinya. Kyungwon hanya bisa tersenyum

“gomawo, dan----mianhae”

“it’s okay. Aku ngerti”, Yuju merangkul bahu Kyungwon

“jangan sedih, dua hari lagi kita akan bertanding dibabak semifinal. Cobalah untuk fokus. Oke?”

Kyungwon mengangguk, “tentu”

“aku mau cari sarapan diluar, kau ikut? Aku bosan dengan makanan hotel"

“emmm---boleh. Tunggu sebentar, aku ambil dompetku dulu”

“okay”



###


09.35 AM KST

“kamu yakin mau ikut?”, tanya Minkyung yang masih sibuk memperhatikan Yebin yang memasukkan baju gantinya ke dalam tas. Yebin menghentikan aktifitasnya, kemudian menoleh ke arah Minkyung yang sedang duduk di atas kasurnya

“unnie jangan membuatku ragu lagi dong”

“kalau kamu memang tidak mau, kita bisa membatalkannya. Aku akan menelfon Eunwoo. Pasti Kyulkyung sudah berada di rumahnya”, Minkyung merogoh sakunya

“jangan! Tidak perlu unnie. Aku akan ikut. Lagi pula kita kan sudah janji”

“ah, baiklah. Apa kamu sudah selesai?”, Yebin mengangguk. Minkyung bangkit kemudian menghampiri Yebin dan mengambil tas milik Yebin

“ayo berangkat”, ucap Minkyung sambil membawakan tas Yebin lalu menyambar tangan Yebin dan menggenggamnya menuntun untuk meninggalkan kamar Yebin

Yebin mendongak menatap wajah sempurna Minkyung untuk sejenak

Unnie, bukan hanya aku saja kan yang memiliki rasa ini? –Yebin

Merasa diperhatikan, Minkyung pun menoleh ke arah Yebin

“wae?”, Yebin tersenyum dan menggeleng

Adore U [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang