Cr. By : Kingkong Keju
Ig : @selirnyaroa
@byultaetiff
Sejak Minkyung memutuskan panggilan dari kakaknya, suasana di dalam mobil pun menjadi sangat canggung
Ugh, gara-gara kak Irene nih. Jadi canggung kan. Tapi kok aku seneng ya -Minkyung
Minkyung melirik ke arah Yebin. Dan tanpa diduga, Yebin tiba-tiba menoleh ke arahnya
Karena tertangkap basah sedang mencuri pandang, Minkyung pun langsung berpura-pura melihat ke segala arah
"ah--uuuh. Tadi air minumku dimana ya? Perasaan ada disini deh. Kok ngilang?", ucapnya sambil melihat kanan-kiri dan merogoh area dashboard
Yebin mengamati tingkah aneh Minkyung, lalu turut mencari
"unnie, fokuslah menyetir. Biar aku yang carikan", ucap Yebin sambil terus mencari
"a-ah, iya. Baiklah. Makasih"
Yebin tidak menemukan apapun di area dashboard. Kemudian ia menoleh ke kursi belakang
"ah, itu dia! Bentar ya unnie", Yebin hendak melepaskan seatbeltnya. Minkyung yang meliriknya sekilas pun bertanya
"kenapa dilepas? Bahaya. Pasang lagi!", ucap Minkyung menahan tangan Yebin di area pinggangnya
"aku mau ambil air minum. Itu botolnya ada di belakang", tunjuk Yebin ke kursi belakang
"bentar aja ya. Abis itu cepet pasang lagi", Yebin mengangguk dan tersenyum sangat manis. Minkyung pun melepaskan tangannya
Yebin sedikit merangkak untuk meraih botol air minum milik Minkyung yang berada di kursi belakang. Karena ia masih memakai rok sekolah, paha dan sedikit area buttnya pun terekpos di dekat kepala Minkyung. Minkyung yang menyadari itu pun menelan ludah. Ia berusaha mati-matian untuk tidak menolehkan kepalanya
Tapi naas, imannya goyah. Sedikit demi sedikit, Minkyung melirik pemandangan di sebelahnya
Ya Tuhan 😳😳 -Minkyung
Cukup lama Minkyung melirik dan melihat ke jalan raya secara bergantian. Hingga akhirnya suara Yebin membuyarkan segala fantasi liarnya
"uuugh--susah banget sih", ucap Yebin yang masih menopang tubuhnya di atas kedua lutut di kursinya dan salah satu tangan yang berada di kursi belakang
Minkyung yang mulai sadar akan pemandangan 'indah' (yang ia ingin hanya ia yang boleh melihatnya), segera melepaskan blazernya dengan satu tangan. Kemudian ia menutupi bagian belakang Yebin
"lupakan, cepatlah duduk Yebin-ah", ucap Minkyung setelah berhasil mengendalikan detak jantungnya
Yebin yang merasakan ada yang aneh pada bagian belakangnya hanya diam. Kemudian melanjutkan meraih botol
"dikit lagi unnie----yak, dapet!"
Yebin segera kembali duduk. Ia mendapati Minkyung yang memangku blazernya
KAMU SEDANG MEMBACA
Adore U [COMPLETED]
Fanfiction[ ON GOING ] Can you love me too? Apakah cinta harus sesakit ini?---Y.