H-Hai Kyungwon-ah #27

421 84 59
                                    







Cr. By : Kingkong Keju

IG : @selirnyaroa








"YAH!! Bodoh sekali kau!", Irene memukul kepala Minkyung menggunakan centong sayur yang ia pegang. Minkyung meringis kesakitan sambil mengusap-usap kepalanya

"maaf kak. Aku terlalu panik dan khawatir pada Yebin", Minkyung menunduk sambil memainkan ujung jemari jenjangnya

"kita sudah jauh-jauh kesini, tapi kau bahkan tidak tahu kemana akan mencarinya?! Oh astaga, aku ingin pulang saja!", Irene bangkit dari kursi dan bermaksud keluar dari ruang makan, namun tangan Seulgi menahannya

"sayang, duduklah dulu", ucap Seulgi dengan lembut. Irene menatap kekasihnya dengan tatapan kesal namun pada akhirnya luluh juga

"huh, menyebalkan!", ujar Irene yang kemudian duduk di atas pangkuan Seulgi. Minkyung membelalakkan matanya melihat tingkah manja kakaknya

"baiklah, begini saja-", Seugi menatap Minkyung namun tangannya sibuk memeluk pinggang Irene

"-coba kamu posisikan diri sebagai Yebin. kira-kira kamu akan pergi kemana?", tanya Seulgi

"a-aku...mungkin aku akan- aish jinja! Bisakah kalian tidak bermesraan di depanku sekarang?", kesal Minkyung yang melihat Irene yang sibuk merangkul leher Seulgi

"kalau mau bicara ya tinggal bicara saja", sahut Irene memandang Minkyung dingin. Seulgi menatap keduanya bergantian

"sayang, bisakah kamu turun sebentar? Nanti bisa kita lanjutkan lagi di dalam kamar", Minkyung kembali terbelalak mendengar tuturan santai Seulgi. Seolah-olah dirinya tidak ada disana

"hellaaaww...aku tidak transparan loh. Aku masih disini", sindir Minkyung. Seulgi memperlihatkan cengiran kudanya. Irene yang sudah kesal, turun dari atas pangkuan Seulgi kemudian duduk di sampingnya

"baiklah, mari kita lanjutkan. Jadi?"

"emmm...mungkin aku akan lebih memilih untuk pulang dan mengurung diri di dalam kamar", ujar Minkyung. Seulgi menjentikkan jemarinya

"that's it! Kamu benar. Apakah Yebin pernah tinggal disini?"

"dia lahir di Korea, namun dibesarkan disini"

"dan apa kamu tahu alamat tempat tinggalnya?", tanya Seulgi lagi. Minkyung menggeleng

"oh astaga!", sahut Irene sambil memukul keningnya sendiri

"maafkan aku kak", Minkyung menunduk penuh sesal. Seulgi menepuk kepala Minkyung pelan

"jangan sedih. Kita pasti akan menemukan caranya. Dan kamu Hyun-ah-", Irene terkejut mendengar namanya dipanggil dengan nada dingin seorang Kang Seulgi. Ia tahu, jika kekasihnya itu akan marah hanya dengan mendengar nada suaranya

"iya?"

"seharusnya kamu membantu memberi adikmu saran. Bukannya menambah pikiran untuknya. Lihatlah dia", Irene turut menatap Minkyung. Ia menyadari kesalahannya, kemudian bangkit dan berjalan menghampiri sang adik lalu memeluk lehernya

"maafkan kakak yah. Harusnya kakak tidak memarahimu", ucap Irene sambil menciumi puncak kepala Minkyung. Minkyung mendongak untuk melihat wajah sang kakak

"tak apa kak. Aku memang bodoh"

"aish, jangan berkata seperti itu. Aku tahu adikku itu jenius. Hanya saja-"

"hanya apa kak?"

"terkadang lemot. Hahaha", Irene membenamkan kepala Minkyung di pelukannya. Minkyung tersenyum

Adore U [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang