Kiss, Lick, Bite #19

1K 87 36
                                    





By : Kingkong Keju






"lama kah?"

Yebin menggeleng

"maaf ya", Minkyung menepuk lembut kepala Yebin, kemudian duduk di sampingnya. Yebin tersenyum, kemudian merogoh tas milik Minkyung yang sedari tadi ia pangku

"ini unnie", Yebin menyodorkan handuk kecil pada sang pemilik. Minkyung hanya menatap handuk itu tanpa ada niatan untuk mengambilnya dari tangan mungil gadis di depannya. Ia malah mendekatkan wajahnya, dan-

"tolong dong", ucapnya sambil tersenyum dan menatap Yebin

Yebin ragu, namun akhirnya ia luluh juga dengan tingkah manja seorang gadis yang sangat ia sukai itu

Yebin menyeka keringat Minkyung mulai dari dahi, kemudian pelipis, lalu rahang----

Yebin terpaku untuk beberapa detik

Rahangnya----lehernya-----ah, sial. Tenggorokanku mendadak kering –Yebin

"Yebin-ah"

"..."

"Bunny---", suara Minkyung berhasil menyadarkan Yebin dan membuatnya kembali ke dunia nyata

Yebin cukup terkejut karena ia tidak menyadari jika wajahnya sangat dekat dengan Minkyung hingga hidungnya menyentuh dagu Minkyung. Dengan cepat, ia menjauhkan wajahnya

"kamu gak apa-apa?", tanya Minkyung ketika melihat gelagat Yebin yang sedikit aneh

Yebin menggeleng

"aku baik-baik saja unnie"

"benarkah?"

Yebin mengangguk. Minkyung melihat setitik keringat di pelipis Yebin, kemudian menyeka menggunakan ibu jarinya

"apa kamu lapar?"

Gadis itu menggeleng

"tidak terlalu. Unnie?"

"sangat lapar. kajja", ucap Minkyung seraya bangkit dan membawa tas miliknya

"kemana unnie?"

"pulang. Biasanya Mommy sudah menyiapkan makanan sepulangku latihan"

"ah, baiklah. Setelah itu, apa aku bisa pulang?"

Minkyung berpikir cukup lama

"emm---kita negosiasikan nanti di rumah"

"ish, unnie terdengar seperti ingin menculikku saja"

"kekeke...begitukah? baiklah, anggap saja aku menculikmu hari ini. Kajja", Minkyung menggenggam tangan Yebin

Jika aku terus bersamanya seperti ini, bisa-bisa jantungku akan melompat keluar –Yebin

Yebin melepaskan genggaman tangan Minkyung

"aku mau pulang. Antarkan aku pulang unnie"

"tidak mau"

"antarkan aku-"

Tiba-tiba Minkyung sedikit membungkukkan tubuhnya, menempatkan tangan kanannya di belakang paha Yebin, dan lengan kirinya di belakang punggung Yebin. Dan,



/HUP/



Dengan sekali angkat, Yebin sudah berada di gendongan Minkyung

Minkyung pun berjalan tanpa menggubris ekspresi Yebin

Adore U [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang