"unnie yakin tidak apa-apa?"
Yebin membantu Minkyung menyumbat salah satu lubang hidungnya dengan tisu yang telah digulung kecil
"i-iya Yebin-ah", ucapnya sambil menatap mata Yebin. Jantung Minkyung berdegup kencang
Ah, sial. Rasa kenyalnya masih terbayang jelas - Minkyung
Minkyung dan Yebin yang sedang duduk di kursi tengah mobil pun dikejutkan dengan lengkingan suara Eunwoo yang datang nenghampiri
"ja! Ini plesternya. Mungkin unnie membutuhkannya", ucap Eunwoo sambil menyerahkan dua lembar plester luka merk Sandalplast
Minkyung mengerutkan alisnya, sedangkan Yebin menarik hidung lancip Eunwoo
"untuk apa? Minkyung unnie itu mimisan, bukannya lecet. Kau mau kedua lubang hidungnya di tutup pakai plester??"
Minkyung terkejut mendengar ucapan Yebin
"nanti aku tidak bisa nafas dong", celetuk Minkyung
"ah, tenang saja. Aku bisa memberimu nafas buatan unnie 😉", sahut Kyulkyung
Yebin memelototi Kyulkyung. Sedangkan Kyulkyung hanya tertawa kecil
"boleh", sambung Minkyung sambil mengedipkan sebelah matanya
Otomatis, Yebin menoleh dan memberi Minkyung tatapan mematikannya
"kenapa?"
Yebin menghembuskan nafasnya lalu mengalihkan pandangannya. Kemudian ia melangkah keluar dari mobil dan melewati Kyulkyung begitu sajaMinkyung sedikit panik melihat sikap Yebin terhadapnya
Apa dia marah? - Minkyung
"Yebin-ah! Kamu mau kemana?", panggil Minkyung
Yebin menoleh sejenak
"aku---aku rasa, aku butuh udara segar", ucapnya kemudian melangkahkan kakinya kembali menjauh dari mobil Minkyung
Minkyung hanya terdiam tanpa beranjak dari kursinya
Eunwoo sadar apa yang sedang terjadi
"unnie, cepat kejar Yebin", ucap Eunwoo
"kenapa?"
"aish---unnie, kau----kejar", perintah Eunwoo pada sang sunbae
Tanpa pikir dua kali, Minkyung langsung melompat dari kursi dan berlari mengejar Yebin yang sebenarnya masih tidak jauh dari sana karena ia berjalan dengan lemas
Eunwoo langsung menatap tajam Kyulkyung
"a-ada apa Nu?", Kyulkyung tergagap melihat kekasihnya yang sebelumnya tidak pernah menatapnya seperti itu
"kenapa kamu lakuin itu di depan Yebin?"
"apa? Yang mana?"
"barusan. Aish---dia pasti sedang marah. Dan juga, astaga Minkyung unnie. Jika Minkyung unnie tidak bisa membuat mood Yebin membaik, aku akan benar-benar marah padamu", ucap Eunwoo serius
"marah? Apa kamu akan mendiamkanku?"
"bisa jadi"
"apa kamu bisa tahan tidak bicara denganku?", tanya Kyulkyung seraya mendekatkan wajahnya
"t-tentu saja"
"apa kamu tahan tidak menciumku sehari saja?", goda Kyulkyung sambil berbisik di telinga kanan Eunwoo
Eunwoo memejamkan matanya lalu menangkup wajah Kyulkyung
"kau-----aku akan membantingmu di kasur. Lihat saja", ancam Eunwoo yang sepertinya malah semakin membuat Kyulkyung senang
"benarkah? Kamu bahkan tidak berani melihatku ganti baju"
"aish! Aku tidak berbicara ke arah sana", Eunwoo menjauhkan wajah Kyulkyung
![](https://img.wattpad.com/cover/124940884-288-k106254.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Adore U [COMPLETED]
Fanfiction[ ON GOING ] Can you love me too? Apakah cinta harus sesakit ini?---Y.