Seorang mahasiswi keperawatan dan seorang Dosen di salah satu universitas ternama di Indonesia.
## Syabia Raesha Akbar
Seorang mahasiswi keperawatan semester akhir yang terikat dengan permintaan terakhir seseorang untuk menikah dengan cucunya yaitu...
Assalamu'alaikum wr wb. Ini adalah cerita pertamaku, semoga kalian suka ya. 🙏😊 janagan lupa bintang dan komen ya ya ya 💕💕 ***
Aku tidak tau harus bagaimana, apakah aku harus menerima kenyataan ini ? Aku harus menikah dengan seseorang yang lebih tua dariku. Itupun adalah permintaan terakhir seorang hamba dan seseorang yang aku hormati. Apakah aku harus menolak ini semua.? Aku belum siap, tapi aku juga tidak ingin memberikan beban ini pada Umi. Aku harus menuruti kata orang tua ku, Allah mengajarkan kita sebagai anak untuk tidak menyakiti hati orang tua dan selalu berbuat baik kepada kedua orang tua, seperti dalam surat An-Nisa ayat 36 :
"Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukanNya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua ibu bapak....." [An-Nisa : 36]
Aku harus siap dengan semua ini, karena Allah masih memberikan kesempatan untuk hamba seperti ku merasakan indahnya fitrah cinta. Menjalani rumah tangga dengan seseorang yang tidak ku ketahui sama sekali. Aku hanya takut tidak bisa menerimanya dan aku takut aku tak bisa mencintainya, begitu pula sebaliknya.
Aku tahu menikah adalah sunnahmu. Tapi apakah ini waktunya.? Aku masih ingin mencintaimu dan rasul-mu. Ya Allah,aku takut tidak mampu menjalaninya dan tidak bisa mendapatkan butir-butir pahala darinya. Hati ku berdebar, otakku merangsang dan bibir ku terus bungkam. Tanpa ku sadari seseorang terus menyebut namaku dan menunggu jawab ku.
"Bagaimana nak Raesha ? Apa kau telah membuat keputusan ?" Aku tersontak kaget mendengar ada yang memanggil namaku.
Semoga dengan semua ini, aku bisa menjalaninya lillahita'ala.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
:)SyabiaRaeshaAkbar 💕 (Putri Hasanah Karunia)💕
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.