Hari yang sial

948 42 3
                                    


Pagi, aku selalu bangun lebih awal ketimbang donghae hyung dan taemin adik ku yang selalu melengkung bagai anak kucing, mendengkur dalam tumpukan kain. Aku keluar melalui pintu kamarku melewati Udara pagi tercium segar. Di atas pohon beringin, beberapa tupai meloncat dari satu dahan ke dahan lainnya. Menggigit buah yang kemerahan. Dua ekor tupai berkejaran di atas nyiur kelapa.

Pagi yang indah. Sayangnya hyung dan adik ku itu sering melewatinya. Aku mengambil handuk. Kusangkutkan ke bahu, dan turun ke bawah. Hangat matahari pagi, meresap begitu nikmat. Air hangat yang jernih serasa menggoda untuk ku rendam seluruh tubuhku

Emm...Tentu Sedap mandi dan berendam didalam Water trough

ku bersiul sambil membuka baju. Bersiul bagiku menciptakan kebahagiaan. Kepala kugerak-gerakkan, mengikuti irama siulan. Bibirku menguncup dengan dahi terangkat-angkat. Kulakukan itu sambil memijit kepalaku yang sudah ku beri shampo favorit ku. sebentar?  ada apa dengan air shower diatas sini kenapa airnya tiba2 berubah dingin tidak sehangat tadi

Lantas aku bertanya pada diriku sendiri "Ada yang salah? aku menekan2 tombol untuk mengubah suhu air, tapi tidak bisa kenapa ini aku menekan bukan kembali hangat melainkan kembali dingin, ku tekan sekuat mungkin Spontan aku terkejut. Tepat di atas kepalaku air shower mengguyur tubuhku dengan sekuatnya keluar dari lubang shower itu aku meringis kesakitan ku tekan kuat lagi tombol itu langsung kumatikan dari pada semakin membuatku semakin kedinginan.

Aku keluar dari kamar mandi dan ku lihat salah satu dari mereka sudah tidak ada diatas kasurku yang masih tersisa taemin yang masih meringkuk " Minho kau akan bekerja" aku menoleh kebelakang ternyata donghae hyung datang entah dari mana karena setahu ku ia masih tertidur ditempat tidurku
" Ne hyung " kata ku singkat
" Kau sudah melamar pekerjaan sebagai apa"
" sebagai sekretaris "
" ough" donghae hyung hanya meng ough kemudian berjalan keluar
aku kembali merapi kan kemeja yang ku kenakan hari ini, aku memang sengaja melamar pekerjaan sebagai sekretaris, karena menurutku pekerjaan itu memang berat tapi menantang .. aku melihat taemin menggerak2kan tubuhnya meringkuk bagai ulat bulu.

" Hyung ini jam berapa" tanyanya dengan mata setengah tertutup

Kulihat ke atas dinding kamar jam sudah menunjukkan pukul 08:30 ya tuhan aku terlambat, ini semua gara air shower yang membuatku terlambat jadinya.

Aku tak menjawab pertanyaan taemin buru2 ku langsung keluar kamar menuruni anak tangga dengan cepat tapi langkah ku terhenti aku tersandung saat menuruni tangga terakhir aku terjatuh tersungkur lantai sakit sungguh sakit dadaku.


" Minho kau tidak apa" ku lihat ibuku datang mendekat dan membantuku berdiri.


" aku baik2 saja ma" kataku sunggu sakit memang aku mengaduh pelan karena dadaku sedikit nyeri

" Ma aku berangkat dullu ne"

" Kau tidak sarapan" aku menggeleng ku langkahkan kakiku menuju parkiran mobilku, aku langsung melesat setelah menyalakan mobil kesayanganku.. 

ini sudah lewat jam kerja tapi jalanan sungguh macet bagaimana ini, bisa2 dihari pertama ku langsung diberi sp oh tidak ayolah kapan presiden mau membuka jalanan untuk orang2 yang sedang terburu2...

setengah jam perjalanan dan persekian menit minho sampai disebuah perusahaan yang sangat terkenal dengan nama Vedi Vero CG

P

erusahaan yang sudah lama sekali minho tunggu akhirnya memanggilnya juga, ia langsung buru2 masuk menuju lift kelantai 30 dengan terburu2 ia setengah berlari menuju ruangan CEO yang akan menjadikannya sekretaris sekarang ini.

I LOVE MONSTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang