kedatangan jihoon membuat minho cemburu

319 24 1
                                    

in the morning today sulli makan tidak sendirian lagi, meja makan yang setiap harinya sepi sekarang ia ditemani oleh ji hon keponakannya yang baru datang tadi malam.

Tak ada suara dari mulut mereka pagi ini, jihoon pun tak berani untuk bersuara terlebih dahulu, ia bahkan melahap sarapan paginya dengan takut2 seakan berhadapan dengan monster pagi ini

" Kenapa makan seperti itu" sulli memecah keheningan saat melihat tangan jihoon yang bergetar menyumpit makanannya kedalam mulut.

" tidak hehe"
" kau takut" kata sulli dengan tatapan datarnya
" hmmm, kalau ku boleh berkata jujur, aku memang sedang takut, nona benar2 mengerikan pagi ini" jujurnya
" semengerikannya kah diriku" kata sulli lagi,dan jihoon mengangguk

" selamat pagi adikku sayang " teriak seseorang dari arah pintu masuk menuju mereka berdua, siapa lagi kalalu bukan chanyeol oppa sulli.

" jihoon"
" Hyung" mereka berdua saling memeluk merindukan satu sama lain
" bagaimana kabarmu" katanya melepas pelukan mereka
" Baik sangat baik" kata jihoon

Saat chanyeol berbalik ia melihat wajah sulli yang benar2 ditekuk rata
" sul ada apa denga wajahmu"

sulli langsung menyentuh pipinya meraba2 disana terasa seperti plastik menempel diwajahnya

sulli langsung berjalan kedepan kulkas dan ini kah yang membuat jihoon tertakut2 sedari tadi, ternyata ia sedang menggunakan masker wajah berwarna hitam. tentu saja jihoon takut wajah sulli saja sudah menyeramkan ditambah ia menggunakan masker itu.

" jadi ini yang membuatmu takut" jihoon mengangguk
" aarghh" sulli nampak geram meninggalkan mereka berdua naik keatas tangga menuju kamar untuk mempersiapkan dirinya pagi ini.

" Sulli nona sudah banyak berubah ne" kata jihoon nampak sedih
" ne kau memang benar"
" kenapa sulli nona bisa menjadi seperti itu"
" itu karena tentang masa lalunya yang membuatnya seperti itu"
" benarkah"
" setahuku sulli nona tidak pernah memiliki namja"
" apakah masa lalu selalu dikaitkan dengan namja" tanya chanyeol, jihoon menggeleng
" Sulli menjadi seperti itu akibat ulah paman choi yang menceraikan ibunya dan bahkan tidak bertanggung jawab apa yang sudah paman choi lakukan pada keluarganya saat sulli dan ibunya hampir menjadi gembel"
" benarkah" chanyeol mengangguk memasukan nasi goreng milik sulli kedalam mulutnya.
" pasti waktu itu aku masih sangat kecil bukan hyung"
" Ne kecil masih sangat kecil seperti anak tikus" ledek chanyeol
" Yakkk aku bukan anak tikus"
" lalu kenapa sulli nona bisa menjadi dingin seperti itu "
" ia ingin balas dendam"
" Park chanyeol bisakah kau diam" sulli turun tiba2 dari arah tangga dengan pakaian rapi yang serba berwarna hitam dengan setelah serba panjang yang terkesan elegan dan sexy walaupun semua tertutup rapat.

" Jihoon kau mau ikut atau tidak"
" kemana"
" jika kau benar2 niat untuk magang ikuti aku" kata sulli berjalan terlebih dahulu keluar dari rumahnya.
"  Hyung ayo, aku tidak ingin mati disini" jihoon berlari secepat mungkin menyusul sulli yang sudah berada didalam mobil.

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

pagi ini minho memang sengaja berangkat lebih awal ia sengaja menunggu didepan loby untuk menunggu bos yang selalu mengomel karenanya.

tak menunggu waktu lama tepat jam 08:30 sulli tiba didepan gedung besar bercakar langit ini.

" selamat pagi nona" minho menunduk hormat setelah sulli datang dengan tatapan acuh dan melewatinya saja.

minho yang melihat itu juga ikut acuh dan mulai terbiasa ia menyusul sulli masuk kedalam lift.

I LOVE MONSTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang