kemurkaan sulli tak ada habisnya

301 23 1
                                    

" Apa kau gila, hari ini adalah hari kau yang memimpin rapat besar itu dari mana saja kau hah, aku harus terpaksa menyuruh chanyeol untuk turun tangan mengatasi ini,  kau ini niat bekerja atau kau hanya ingin bermain2 hah" Bentak sulli yang tak habis2nya mengeluarkan kata2 kasar dihadapan minho dan juga jihoon yang masih berada disana ..

" Maafkan saya nona, tadi saya ketiduran dikantin" jawab minho alasan konyol yang tak dapat diterima oleh sulli.

" Kau pikir pekerjaan mu itu hanya sebatas tidur, choi minho kau itu seorang sekretaris dan tugasmu membantu ku untuk mengambil alih kenapa kau anggap ini sebuah permainan" sulli masih tak henti2nya membentak minho, sedangkan jihoon yang satu ruangan dengannya hanya tertunduk tertakut2 mendengar sulli terus mengomel

" Jika saya bersalah saya siap anda berikan toleransi nona"

" siapa yang bilang kau tidak bersalah minho, kau baru saja bekerja 1 minggu diperusahaanku kau sudah benar2 membuat banyak kesalahan"

" Maka dari itu berikan saya toleransi, saya siap"  sulli menganggukan kepala dengan tatapan sinisnya

" Baik jika itu maumu, aku akan memotong gajihmu dan sebagai hukuman tambahan kau harus mengerjakan laporan2 itu, kau lembur 24 jam hari ini" sulli melangkahkan kakinya keluar ruangan disusul jihoon yang ikut mengekornya .

minho menghembuskan nafasnya dengan gontai dan terpaksa ia harus mengerjakan berkas2 yang sudah bertumpukan diatas meja kerja sulli.

bahkan ia tak habis pikir, bagaimana bisa sulli yang tadinya bersikap santai dan mau menerima ciumannya sekarang sudah kembali murka.

" Apakah dia PMS setiap hari, bagaimana mungkin ia selalu murka setiap harinya, sungguh menyeramkan dari monster"

" Apakah ku menyuruhmu untuk meledeku choi minho" minho berbalik ternyata sulli sudah berada dibelakangnya sedari tadi, apa ia mendengar perkataannya barusan, choi minho hukumanmu akan bertambah berkali2 lipat.

" Mianne" sulli tak menjawab ia kembali keluar menutup ruangannya.

" Huufff choi minho kau selamat sekarang, sekarang waktunya kau mengerjakan ini semua"

Tok tok tok , belum sempat minho duduk ia mendengar seseorang mengetuk pintu ruangannya.

" Siapa yang menganggu apakah dia tidak tau kalau ku sedang sibuk" dengan terpaksa ia berjalan membuka pintu setelah tau siapa yang mengetuk minho mengangkat alisnya tak ada siapapun.

ia kembali menutupnya tapi tiba2 saja ketukan itu kembali terdengar minho kembali membukanya masih tak ada siapapun.

ia menggosok2 tengkuknya
" Apakah kantor ini ada setannya" ia menggidik ngeri kembali menutup pintu, tapi tiba2 ia merasakan sebuah tangan kecil memegang kakinya, membuatnya tergelonjak kaget.

siapa disana, dan ternyata ia salah mengira ia pikir itu adalah hantu, ternyata seorang anak kecil yang mengetuk pintu berkali2

" Kau siapa kau " anak itu tak menjawab ia memiringkan kepalanya berkali2

" Hei bocah kau siapa" anak itu masih tak menjawab sampai sulli datang.

" Jessie" anak itu menoleh dan tersenyum senang merentangkan tangannya seperti hendak minta gendong olehnya .

" Kau kemari sayang" sulli langsung mengendong tubuh mungilnya anak itu memainkan kedua pipinya.

minho yang menatap itu merasakan aneh pada sulli tadinya dia marah2 sekarang ia bahkan tersenyum senang akibat anak itu

" Cihhh dasar monster" telinga bak telinga kelinci wajah sulli langsung berubah masam.

" Apa yang kau katakan minho" marahnya, minho anak itu memeluk lehernya

I LOVE MONSTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang