Gombalan dan amarah

231 19 1
                                    

" jihoon bisa kau keruanganku"
" ...."
" ne cepatlah"

" dimana aku harus meletakan ini " minho meyerahkan flashdick kepada sulli
" simpanlah dikantungmu, siang ini kita ada meeting dan kau harus mempresentasikannya"
" Nde nona" jawab minho, ia mulai melangkahkan kakinya untuk mendekati sulli.

" menjauhlah minho"
" kenapa kau begitu cantik hari ini nona"
" diamlah" bentak sulli
" cihh..  bisa2nya kau marah, tadi bukannya kau begitu manis"
" apakah aku harus menjahit mulutmu itu agar kau bisa diam" marahnya lagi menghadap minho.

minho tak mempan dengan ancaman sulli, ia mengedipkan sebelah matanya kepada sulli, sulli yang melihat itu merasa memanas diwajahnya kembali lagi, ia tak tahan dengan godaan minho yang terus menerus menganggunya.

" pergilah minho"
" baik, saya akan pergi, tapi sebelumnya berilah aku kecupan bibirmu itu" ia memejamkan matanya sambil memanyunkan bibirnya kearah sulli.

sulli yang merasa risih menepuk keras bibir minho, membuat minho bungkam dan menjauh dari sulli, berapa saat kemudian jihoon datang, dan sulli segera menyuruhnya untuk mengecek isi flashdick milik minho yang diserahkannya tadi.

" Nona, aku tak yakin jika minho hyung akan mempresentasikan ini"
" memangnya kenapa" sulli berjalan mendekati jihoon ia melihat dalam isi presentasi tersebut adalah

Jika ada seseorang lebih memilih pergi meninggalkan kamu, jangan pernah memohon padanya untuk tetap bertahan. Karena jika dia cinta, dia tak akan mau pergi.

Ada 3 hal yang paling aku sukai di dunia ini, yaitu Matahari, Bulan dan Kamu. Matahari untuk siang hari, Bulan untuk malam hari dan Kamu untuk selamanya dihatiku.

aku akan pergi setelah mengenalmu lebih dalam.

isi texs presentasi tersebut bukanlah tentang yang hendak dipresentasikan namun isi tersebut adalah sebuah gombalan yang ditulis oleh minho untuknya

sulli merasa kesal dengan minho ia telah menunggu waktu berjam2 hanya untuk mendapatkan gombalan2 yang isinya seharusnya tak seperti ini.

" CHOI MINHOOOOOOOOOOO" teriak sulli meluas sampai ujung samudra, orang2 yang berada diruangan masing2 menutup telinganya dengan rapat meja kerjanya bergetar hebat oleh teriakan sulli yang begitu menggema.

"  Nonaaaaa... kau bisa membuatku tuli" balas jihoon tak kalah kerasnya.

Sulli keluar dari ruangannya, ia mencari2 minho dengan meneriaki namanya tak perduli lagi ia peminim atau tidaknya, yang ia inginkan hanya ingin memberi pelajaran kepada minho.

" CHOII MINHOOO" teriaknya saat melihat minho tengah menggoda karyawan wanita lainnya, ia segera menarik telinga minho membawanya masuk keruangannya.

" jelaskan ini apa"
" itu.. itu presentasiku nona"
" presentasi apa yang isinya hanya gombalan anehmu"
" gombalan,, " ia mengaruk2 kepalanya yang tak gatal, minho melihat isi dari presentasinya dari laptop jihoon

" Ohh tuhann apa yang kutulis" ia mulai menjambak rambutnya sendiri.

BRAKKKK minho dan jihoon dibuat kaget dengan sulli melempar laptopnya sampai hancur dilantai.

" Kau ini niat bekerja atau hanya main2"
" mianne nona, saya sungguh tak berfocus hari ini"
" apa yang kau pikirkan hah"
" memikirkan ciuman nona tadi" jawabnya santai namun sedikit takut dengan sulli.

" dasar namja mesum, bisa2nya kau memikirkan itu disaat bekerja hah"
" kalian berciuman" jihoon mengalihkan pembicaraan mereka, membuat sulli menjewer telinganya yang begitu tajam mendengar pembicaraan mereka.

I LOVE MONSTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang