Ep 03: Kekuatan

49 2 0
                                    

Banyak anak yang melihatnya dengan tatapan tidak enak, ditambah lagi penutup sebelah matanya semakin menjadikannya daya tarik orang disekitarnya.

Hari ini Ren dan Michiko pergi kekantin, dan akhir-akhir ini juga Oda sering murung dan menyendiri. Kami berusaha mengajaknya tapi dia menolak dan selalu menghindar.

"Hey Ren apa yang kau rasakan?" tanya Michiko.

"Apa?"

"Yah rasa seperti punya tenaga luar biasa atau sinar laser atau penglihatan supranatural"

"Tidak"

"Hey ayolah aku juga penasaran belum lagi sekarang aku malah kagum padamu" berbinar.

"Yamete, kimochi warui desu" datar.

Jedaarrrrrr....

"Hahaha lupakan Ren"😅.

Sebuah aura merah yang hanya bisa Ren lihat lewat dan masuk kedalam kelas, dan itu bukan kelas Ren.

"Ren mau kemana?" mengikuti temannya yang tiba-tiba masuk kelas orang.

Disana ada cewek sedang kesurupan, dan Ren melihat aura itu masuk kedalam tubuhnya.

"Hey pergi dari tubuhnya" cetus Ren.

"Hahahahaha, kau!" menunjuk Ren.

"Ren apa yang kau lakukan?" Michiko ketakutan.

Cewek itu menghampirinya dan mencengkeram kerah baju Ren.

"Kau! Serahkan kekuatan itu!" melototi dengan pandangan tergiur.

"Apa maumu?" selow aja.

"Kekuatanmu!!" hendak melepas penutup mata Ren.

Dengan sigap Ren menghindarinya dan berhasil lepas dari cengkeramannya.

"Hahahaha, kalau kau berani temui aku dilapangan setelah matahari terbenam" ancam sosok  dalam tubuk cewek itu.

Dan seketika cewek itu pingsan, beberapa temannya menangkapnya dan meletakkannya dilantai kemudian membaringkannya. Tatapan mengarah pada Ren. Ren berjalan pergi dan mengabaikan tatapan itu.

"Ren apa kau yakin?" mengikuti temannya yang berjalan.

"Pasti"

-malam-

Ren dan Michiko berada dilapangan, tak terlihat ada seseorang ataupun sesuatu yang muncul.

"Apa dia mempermainkan kita?" tanya Michiko.

"Aku tidak tau"

Tak lama sekelebat aura merah datang. Membentuk wujudnya menjadi manusia pada umumnya. Sosok perempuan yang mungkin dilihat dari fisiknya seperti sekitar umur 20an. Berparas cantik dan seksi juga berambut panjang berwarna hitam.

"Siapa kau?" tanya Ren.

"Aku Helzaz, kau pasti Ren sang pemilik mata Mystic. Aku dengar ras itu sekarang sudah mati tapi sepertinya ada yang masih hidup" meremehkan.

"Apa maumu sebenarnya?"

"Kekuatan matamu"

"Aku tidak akan menyerahkannya begitu saja" geram Ren.

"Aku sudah tau itu jawabanmu, jadi aku akan merebutnya" langsung serang.

"Ren hati-hati!" teriak Michiko.

Ren tidak membawa senjata apapun, tak ada benda yang bisa melindunginya.

"Ren tangkap ini!!" teriak Michiko memberinya tongkat kayu.

Ren menangkapnya dengan sempurna dan berhasil menangkis semua serangan Helzaz.

"Biarkan, biarkan mata itu menunjukkan kemampuannya sayang" menyerang dengan membabi buta.

Beberapa tubuh Ren berdarah karena goresan pedang Helzaz. Membuatnya lemah dan susah bergerak.

"Ada apa, apa kau menyerah sayang?"

"Cihh.." bangkit.

"Atau sesuatu memotivasimu?" melirik Michiko.

Glekk...

"Lari Michiko!!!" melihat Michiko sambil berteriak.

Sebelum sempat berlari Helzaz sudah menangkapnya dan meletakkan pedangnya pada leher Michiko.

"Jangan!!!" teriak Ren.

"Tenang saja sayang dia tidak akan mati" melirik Michiko.

Keringat dingin menguyuri tubuh Michiko, hawa membunuh begitu kental dihadapannya. Dan sedikit goresan saja dia akan mati.

The Mystic "EYE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang