Keadaan benar-benar sedih setelah orang tua Michiko mengetaui kondisinya yang tak bernyawa lagi. Apa aku harus berbohong tentang dunia fantasy itu dan memulai perang dan akhirnya Michiko terbunuh disana. Tidak pasti mereka tidak akan percaya cerita itu. Tapi yang jelas polisi menyelidiki kalau Michiko terkena benda tajam yang dilumuri racun.
-pemakaman-
"Hey sobat apa kau tenang disana, aku juga membawa Aru disini" bicara pada nisan Michiko.
"Michiko kau orangnya baik walau mesum padaku tapi kau lucu aku senang sekali bisa bertemu denganmu tetap tenang disana"
Kami akhirnya berjalan pergi setelah kunjungan dari pemakaman Michiko.
"Oh iya Ren rumahmu dimana?"
"Apartemen"
"Apartemen itu apa?"
"Seperti gedung tapi tidak semuanya gedung cuma model bangunannya saja mirip gedung" memasukkan tangannya pada kantong.
"Lalu aku akan tidur dimana?"
"Aku akan meminta sewa kamar sebelah untukmu"
"Apa boleh seperti itu?"
"Iya lah, emang kau mau tidur sekamar denganku?"
Sebenarnya Ren sudah tau isi pikiran Aru, dia minta seapartemen bersamanya agar bisa bermesraan. Dan Ren sudah tau kalau Aru suka padanya.
"Huh, Michiko andai saja kau disini dan mengetahui apa yang sudah terjadi pada orang disebelahku pastinya kau akan lebih tertarik lagi mendengarnya" pikirnya sambil melihat langit.
Bayangan pikiran Ren masih terbayang dia,Aru, dan Michiko saling tertawa bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mystic "EYE"
Fantasykehidupan seorang anak laki-laki pada awalnya baik-baik saja, namun setelah itu dia memiliki sebelah matanya yang aneh. dan berbagai hal janggal selalu terjadi. sebuah mata yang memiliki kekuatan hebat, mampu menyerap kekuatan lawannya, mengendalika...
