33. SEOUL: New Plan

3.5K 453 7
                                    

VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
.
.

😎😎😎

Flashback

"Aku akan ikut dengan mereka, tunggulah kabarku!" suruh Seulgi yang baru datang ke posisi Mino dan Jimin yang sibuk mengurus luka Wendy.

  "Semoga kau dapat dipercaya," ucap Mino pasrah.  

Seulgi melihat Wendy yang meringis kesakitan dengan darah yang terus bercucuran keluar. Dengan rasa berat hatinya, ia meraih telapak tangan Wendy. Wendy yang sudah lemas hanya bisa mengikuti Seulgi tanpa perlawanan. Seulgi memberikan sebuah kalung name tag seperti kemiliteran yang di terukir kode rahasia dan juga identitas asli sang pemilik.

"Min Yoongi," baca Wendy lirih karena kondisinya yang lemah.

Seulgi hanya bisa tersenyum tipis tanda membenarkan maksud panggilan Wendy. Sebulir air jatuh sudut mata Wendy. Entah kenapa rasa hati Seulgi ikut tersayat melihat Wendy yang begitu tak berdaya dan ditinggal dengan pria yang ia cintai.

"Walaupun aku tidak pernah mengenal kalian dan tidak ingin mengenal kalian, paling tidak aku dapat melihat kebahagian Yoongi," balas Seulgi yang kemudian pergi meninggalkan Mino, Jimin dan Wendy.

"Tunggu!" cegat Mino saat Seulgi berdiri dihadapannya. "Tidak mungkin kau langsung berhubungan dengan ku. Hubungi Jimin sebagai gantinya," suruh Mino yang mendapat anggukan mantap dari Seulgi.

Seulgi menatap Jimin yang sibuk merawat Wendy. Dengan sekali hembusan nafas panjangnya untuk memantapkan niatnya, ia langsung melangkah pergi meninggalkan ketiga orang itu. Semoga yang kulakukan benar! pikir Seulgi.

😎😎😎 

"Jadi kita kembali kesini lagi?" tanya Seulgi saat memasuki mansion mewah yang sangat begitu ia kenal.

Seokjin, Yoongi dan Seulgi melihat setiap sudut mansion tak berpenghuni ini. Mansion dengan penuh kenangan masa kecil yang membahagiakan sebelum gerombolan para mafia itu datang.

Seulgi pun langsung pergi memberes bereskan seluruh ruangan. Sangat terkesan natural dengan sifat kesetiannya pada majikannya. Tapi siapa sangka di balik tingkah lakunya seperti itu malah mengkhianati majikannya.

Yoongi dan Seokjin kemudian pergi ke arah mereka masing-masing. Kedua saudara itu terlihat seperti air dan minyak. Terlihat kaku. Tidak ada kesatuan yang melebur kedua perasaannya. Berbeda dari waktu semasa kecil mereka yang di habiskan dalam mansion ini.

Seulgi tidak mempedulikan majikannya. Ia terus memiliki rencana sendiri yang sangat berbeda dengan kedua majikannya. Walaupun diluar ia terlihat seperti wanita tegar, tapi di dalamnya jantung nya selalu berdebar cepat karena perbuatannya yang melawan majikannya. Selagi membersikan mansion ini, ia meluncurkan rencannya.

Ruang demi ruang perlahan Seulgi membersihkan. Hingga saat ini ia berdiri di depan ruang kerja orang tua Yoongi. Dulu, tidak ada yang pernah boleh masuk kecuali istrinya. Seulgi terlihat ragu untuk memasuki ruangan ini atau tidak. Takut jika pemilik ruangan ini berganti. Tapi ia harus tetap mencari kebenaran di balik ini semua.

Flashback End

😎😎😎

"Jadi semua ini yang ada di laci majikanmu?" tanya Mino serius pada Seulgi di depannya. "Kau tidak mengada-ada kan?" tanya Mino hati-hati.

"Kau pikir apa resiko ku melanggar peraturan keluarga majikan ku? Apa lagi sang pemilik berganti dengan seseorang yang haus akan dendamnya!" geram Seulgi yang diremehkan dengan kedua pria di depannya.

[✔] Not Only Partner || WENGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang