[Extra Part] I get you

5K 531 38
                                    

VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
.
.

😎😎😎

Sial!

Yoongi menyebalkan!

Yoongi gak tahu diri!

Yoongi kejam!

Yoongi jahat!

Pembunuh berdarah dingin!

Untung sayang!

.....

Wendy sedang duduk berhadapan dengan Seulgi di salah satu cafe shop di Daegu. Seulgi langsung meluncur ke Daegu di tengah-tengah persiapan pernikahan mereka saat mendapatlan kabar Yoongi dari Wendy.

Seulgi membungkam mulutnya tak percaya setelah mendengar semua penjelasan Wendy. Mulai dari pertemuannya hingga Yoongi tidak mengenalnya.

Tidak jauh dari kekesalan Wendy, Seulgi juga ikut menghujat Yoongi yang terlalu keras kepala akan kehidupanya.

"Terus apa rencanamu?" tanya Seulgi yang ikut kesal.

"Entah lah. Pengen di karung aja terus di bawah balik ke London," Jawab Wendy penuh semangat. "Untung cinta!"

"Kurang sadis lah kalau cuman gitu aja," balas Seulgi meremehkan.

"Terus gimna?"

"Aku punya ide," sela Seulgi yang langsung mendapat perhatian Wendy.

"Apa? Cepat kasih tau!"

"Tapi aku butuh kuasa Mino  untuk memanggil orang itu!"

"Kakak ku? Untuk apa?"

"Kemarilah!" suruh Seulgi dengan menarik jari telunjuknya agar Wendy mendekatkan telinganya.

Seulgi pun mencondongkan tubuhnya. Mengambil sisi telinga Wendy dan membisikkan sesuatu.

"Dua ice americano," ucap seorang pelayan pria cafe shop saat mengantarkan pesanan di meja Seulgi dan Wendy.

Pelayan pria dengan celemek coklat dan nampan yang penuh berisi pesanan kedua wanita di meja hadapannya. Pelayan pria yang memiliki raut wajah sama persis dengan Yoongi.

Seulgi dan Wendy menatap tajam pelayan pria itu. Tapi pria itu tetap tenang seperti tidak terusik sama sekali dengan kedua wanita itu. Ia hanya memberikan senyum ramah layaknya seorang pelayan dan pelanggan. Baik Wendy maupun Seulgi membalasnya dengan senyuman kecut. Pelayan pria itu kemudian pergi melayani pelanggan lain.

"Kau tetaplah di sini, sesuai rencana, aku akan menyiapkan semuanya!" seru Seulgi yang sangat antusias.

"Oke, semoga berhasil!" balas Wendy.

"Tidak! Tapi harus berhasil!" Seulgi membenarkan

😎😎😎

Siang ini, Wendy mengikuti langkah Yoongi di belakangnya. Jaraknya sekitar 5 meter di belakangnya. Terlalu dekat untuk jarak pengintaian. Tapi sepertinya Wendy sengaja melakukan itu.

Yoongi berjalan menyusuri salah satu kampus yang ada di Daegu. Waktu shift bekerja pagi di salah satu cafe sudah selesai. Sekarang ia harus pegi ke tempat lain untuk pekerjaannya yang lain.

[✔] Not Only Partner || WENGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang