Di sebuah kampus ada seorang gadis sedang gelisah di lorong kampus menunggu Sahabatnya.Gadis itu bertanya seorang mahasiswi,
"Lo liat Tasya,Nggak" Tanya gadis itu.
"Nggak"
Semua orang sudah gadis itu tanyain tapi tidak Ada yang melihat Tasya.
"Aduh,Tasya lo kemana sich,Kita bisa telat,Atau gue tinggal aja,Aduh Sory Tasya" Ucap Gadis itu Panik.
Gadis itu berbalik badan dan berjalan.Ada seorang gadis mengejar gadis itu.
"Si,Sisi" Panggil Seorang gadis.
"Tasya" Ucap Sisi.
Tasya berlari menghampiri Sisi.
"Tasya,Cepatan kita bisa telat" Ucap Sisi.
Tasya menarik tangan Sisi.Sisi bingung.
"Tasya,Tasya mau kemana,Ruangan Kita di sana" Ucap Sisi.
Tasya menarik Sisi.Tasya melihat Sesuatu.Tasya menarik Sisi menurunin tangga.
"Ayuk ayuk" Ajak Tasya.
"Tasya Tasya kita bisa telat" Ucap Sisi.
"Aduh jangan banyak ngomong,Ayo cepatan" Ucap Tasya.
Tasya menarik Sisi ke halaman kampus.Tasya mencari seseorang.
"Mana Ya" Ucap Tasya mencari Seseorang.
"Mana,Gak ada orang,Siapa sich Tasya,Udah Yuk kita kuliah Aja lebih penting" Ucap Sisi ingin pergi.Tapi di tahan Tasya.
"Aduh,Ini lebih penting Sisi,Sebentar dong,Tunggu sebentar" Ucap Tasya.
Tiba tiba ada mobil berwarna hitam menuju Parkiran kampus.Tasya melihat mobil itu.
"Ah itu dia,Si" Ucap Tasya menunjuk mobil hitam itu.
"Siapa sich Tasya,Nich orang" Tanya Sisi Malas.
"Aduh,Sisi,Nanti lo tau kok" Jawab Tasya.
Mobil itu sudah sampai di parkiran kampus.Tiba tiba keluarlah seorang pria dari mobil itu.
"Sini" Ucap Tasya melambaikan tangan ke pria itu.
Pria itu melihat Tasya.Pria itu berlari menghampiri Tasya.Pria itu di hadapan Tasya.Tasya merangkul bahu Pria itu.Sisi terkejut melihat Pria itu.Pria itu memandang mata Sisi
"Digo,Aku mau kamu kenal sama Sahabatku,Sisi.Sisi ini Digo pacar aku" Ucap Tasya.
Tasya bingung melihat Sisi dan Digo saling menatap.
"Halo,Sisi" Ucap Tasya melambaikan tangannya di hadapan Sisi.
Sisi terkejut.
"Ih kenalan dulu" Ucap Tasya.
"Digo Rafassya,Panggil aja Digo" Ucap Digo tersenyum dan mengulurkan tangannya ke Sisi.
Sisi menerima uluran tangan Digo.Sisi termenung mengingat Sesuatu.
Ada dua anak kecil.Satunya laki laki dan perempuan Sedang bermain kejar kejaran.
"Ih kembaliin mainan aku" Ucap Anak kecil perempuan itu.
Anak kecil perempuan itu bermain boneka dengan Anak kecil laki laki di taman.
"Hallo Nama kamu siapa" Ucap Anak perempuan itu.
"Aku Digo" Ucap Digo kecil menjatuhkan boneka Anak perempuan itu.
Anak perempuan itu terkejut dan berjongkok mengambil boneka itu.Digo kecil juga berjongkok.Digo tak sengaja menyentuh anak perempuan itu.Mereka saling memandang dan Tersenyum.
Sisi terkejut dari lamunannya.
"Sisi Amalia,Di panggil Sisi" Ucap Sisi.
Digo memandang mata Sisi.
Mereka masih bersalaman.
"Digo ini aku,Sisi Kekasih Kecil kamu dulu" Ucap Batin Sisi memandang Digo.
"Ehem" Ucap Tasya Pura pura batuk.dan melepaskan tangan Sisi yang bersalaman dengan Digo.
Digo terkejut,Tasya menarik Sisi Agak menjauh dari Digo.
"Sisi,Lo kok jadi aneh kayak gitu sich,Jangan jangan Lo sukanya sama Digo" Ucap Tasya cemburu.
"Ah,Ya ampun,Gak mungkin dong Tasya,Masa gue suka sama Pacar sahabat gue,Gak dech,Itu Nggak ada dalam kamus gue,Ya udah kita ke kelas aja Yuk" Ucap Sisi menarik Tasya.
Tasya keingat Digo di belakangnya yang terdiam.
"Aduh ketinggalan" Ucap Tasya berbalik badan menghampiri Digo.
"Digo Yuk" Ajak Tasya tersenyum.
Tasya menarik tangan Digo.
Beberapa saat kemudian.
Sisi dan Tasya berada di kelas mereka sedang mendengar Dosen memberikan materi pelajaran.Dosen bertanya.Sisi mengangkat tangannya dan menjawab pertanyaan Dosen dengan benar.Membuat Dosen itu bangga dengan kepintaran Sisi.
Digo melewati kelas Sisi.Digo memandang Sisi di balik pintu kelas Sisi.Digo tersenyum melihat Sisi bisa menjawab semua pertanyaan Dosen.
"Bukan karena Kecantikan atau kepintaran dia,Tapi gue merasakan kayak ada sesuatu sama dia,Atau jangan jangan dia Sisi,Nggak Nggak,nggak mungkin karena dari wajah berbeda" Ucap Digo bingung.
Sisi terkejut melihat Digo.Sisi menundukkan kepalanya.
"Aku gak boleh miliki Digo,Dia bukan milik Aku,Dia bukan Kekasih Kecil Aku lagi,Dia adalah Kekasih sahabatku" Ucap Batin Sisi.
Digo berjalan pergi meninggalkan Kelas Sisi.
Beberapa jam kemudian.Bel kampus berbunyi.Sisi keluar dari kelasnya.Sisi berjalan di lorong kampus.Tasya dan Digo berjalan di lorong kampus di belakang Sisi.Tasya menggandeng Tangan Digo.Tasya melihat Sisi.Tasya menarik Digo menghampiri Sisi.Sisi berjalan cepat.Digo dan Tasya mengejar Sisi.
"Sisi Sisi,Hey" Panggil Sisi menepuk bahu Sisi.
"Tasya" Ucap Sisi.
"Datang nya ke rumah,Papa punya kejutan buat lo" Ucap Tasya.
"Loh,Kejutan,Kejutan Apa" Tanya Sisi penasaran.
"Kalau di kasi tau namanya bukan kejutan,Iya kan Digo" Ucap Tasya.
"Iya" Ucap Digo.
"Oh ya udah,Entah malam gue pasti datang" Ucap Sisi.
"Janji Ya" Ucap Tasya.
"Janji" Ucap Sisi.
"Ya udah kalau gitu,Yuk Sayang" Ucap Tasya memegang Tangan Digo.
"Dai Sisi" Ucap Tasya.
"Dai" Ucap Sisi.
Tasya mengandeng tangan Digo.Sisi cemburu memandang Digo dengan Tasya.Digo menoleh memandang Sisi.BERSAMBUNG
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Untuk Sahabatku <END>
RomanceSisi dan Tasya mereka dua wanita yang bersahabat sejak SD sampai Kuliah Dan Orang tua Tasya sudah mengganggap Sisi sebagai Anak Kandung.Saat Tasya memperkenalkan Pacarnya Digo ke Sisi.Sisi terkejut karena Pacar Tasya adalah Kekasih Kecilnya Sisi.Hub...